RADARDEPOK.COM - Para pecinta film horor tanah air siap-siap menyambut kengerian baru dalam film Menjelang Magrib 2 : Wanita yang di Rantai, yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 4 September 2025.
Sekuel dari film Menjelang Magrib ini menghadirkan kisah yang tak kalah mencekam, dengan latar sejarah dan kepercayaan mistis masyarakat pada masa lampau.
Film ini merupakan karya dari sutradara sekaligus produser Helfi Kardit, yang sebelumnya juga menyutradarai film sebelumnya.
Diproduksi oleh Helroad Films, film ini menjanjikan pengalaman horor yang lebih dalam dan penuh ketegangan, dengan menghadirkan teror dari makhluk gaib bernama Ummu Sibyan, sosok jin yang dikenal dalam mitologi sebagai pengganggu anak-anak dan wanita.
Baca Juga: Waspada! PKB Jawa Barat Semakin Militan Usai Gembleng Ratusan Panji Bangsa di Citeureup Bogor
Menjelang Magrib 2 ini dibintangi oleh Aditya Zoni, Ajeng Fauziah, Muthia Datau, Aurelia Lourdes, Aisha Kastolan, Ageng Kiwi, Shania Sree, Ratu Dewi Imasy, hingga Fendi Pradana.
Sinopsis film ini sendiri berlatar tahun 1920, pada masa Hindia Belanda, ketika sekolah kedokteran pribumi STOVIA baru mulai melahirkan para lulusan muda.
Salah satu tokohnya adalah Giandra (diperankan oleh Aditya Zoni), seorang dokter muda lulusan STOVIA yang membaca sebuah berita di koran Javasche Courant mengenai seorang gadis di desa Karuhun yang dipasung karena dianggap mengalami gangguan jiwa.
Gadis itu bernama Layla (Aisha Kastolan), dan berita tersebut ditulis oleh Rikke (Aurelia Lourdes), seorang jurnalis keturunan Belanda-pribumi.
Baca Juga: Deny Kartika Dorong Pembentukan Perda Anak Yatim di Depok, Ini Ragam Manfaatnya
Praktik pemasungan dan pengobatan mistik yang dilakukan oleh dukun setempat membuat Giandra merasa harus turun tangan, karena bertentangan dengan ilmu medis yang ia pelajari.
Giandra pun memutuskan melakukan perjalanan ke Desa Karuhun, sebuah desa terpencil di kaki gunung yang hanya bisa dijangkau dengan pedati (kereta yang ditarik kerbau). Sesampainya di sana, ia disambut oleh Rikke, yang juga tertarik dengan kehadiran sang dokter muda.
Rikke hanya memberi tiga kata peringatan kepada Giandra: "Kultur, Mistik, Tahayul." Tiga kata tersebut menjadi simbol konflik yang akan dihadapi Giandra antara sains dan rasionalitas versus kepercayaan dan adat istiadat masyarakat yang telah mengakar selama ratusan tahun.
Pertarungan ini membawa Giandra dalam serangkaian pengalaman mencekam, penuh misteri dan teror yang menguji keyakinan, nalar, dan nyawanya sendiri.
Artikel Terkait
Kisah Epik Hakim Jujur dan Berani dalam Sinopsis Film The Man Named Leopard!
Tiga Spider-Man dari Multiverse Muncul Bersamaan! Saksikan Spider-Man: No Way Home Malam Ini di Bioskop Trans TV!
Tayang di Bioskop Trans TV dengan Aksi Jennifer Garner Sebagai Pembunuh Bayaran dalam Film Elektra!
Bioskop Trans TV Kali Ini Diisi dengan Aksi Bela Diri Penuh Komedi Jackie Chan dalam Film Drunken Master II!
2 Film Horor Ini Sedang Tayang di Bioskop, Film Arwah dan Narik Sukmo, Siap Bikin Bulu Kuduk Merinding!
Saksikan Cinta Terlarang Chris Hemsworth dan Jessica Chastain dalam Film The Huntsman: Winter’s War, Tayang di Bioskop Trans TV!
Aksi Menegangkan Pensiunan AL Melawan Teroris di Atas Kereta dalam Film Under Siege 2: Dark Territory!