Senin, 22 Desember 2025

Soal KB Implan, Rombongan UNFPA India Belajar ke Depok

- Senin, 13 November 2023 | 11:15 WIB
Delegasi India dan BKKBN RI kunjungan ke Klinik Bidan Mandiri Jeanne di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Rabu (8/11). (ISTIMEWA)
Delegasi India dan BKKBN RI kunjungan ke Klinik Bidan Mandiri Jeanne di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Rabu (8/11). (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM-Pemerintah India melalui Organisasi Dana Penduduk Perserikatan Bangsa Bangsa (UNFPA) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia (RI) menyambangi Klinik Bidan Mandiri di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, beberapa waktu lalu.

Rombongan UNFPA asal India dan BKKBN itu sengaja menyambangi Kota Depok untuk pempelajari implementasi pelayanan dan pemakaian KB Implan di Klinik Bidan Mandiri Jeanne yang dianggap sudah sangat baik dalam pelayanannya.

Baca Juga: Safari Resort Taman Safari Bogor Punya Promo Diskon Selama November, Yuk Cek!

Kepala Pusat Pelatihan, Kerja Sama Internasional Kependudukan, dan Keluarga Berencana BKKBN, Ukik Kusuma Kurniawan menjelaskan, Klinik Bidan Mandiri Jeanne dianggap sudah sangat baik dalam pelayanannya. Sehingga, terpilih menjadi lokasi pembelajaran bagi Delegasi India.

"Karena Indonesia sudah lebih dahulu menjalankan program kespro atau kesehatan reproduksi, mereka sudah impor KB Implan. Tetapi, belum tahu cara pakainya, jadi merasa perlu ingin lihat praktik bidan swasta dan puskesmas dalam penggunaan KB Implant kepada klient," beber Ukik Kusuma Kurniawan.

Menurut Ukik Kusuma Kurniawan, rombongan Delegasi India itu terdiri dari pejabat eselon 1, dokter dan praktisi. Sesampainya disana, mereka berkeliling area Klinik sekaligus dijelaskan alur proses penggunaan KB Implan.

Baca Juga: Ular Sanca Raksasa Ditangkap Dibalik Puing Bangunan Rumah Warga Depok

"Pelayanan di Klinik Bidan Jeanne sangat bagus, pelayanan dengan hati, kerja sama dengan pemerintah juga baik," tutur Ukik Kusuma Kurniawan.

Ukik Kusuma Kurniawan mengungkapkan, India dan Indonesia menjalin kerja sama Selatan-Selatan yang merupakan ajang untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan antara India dengan Indonesia terkait dengan pengendalian dan peningkatan kualitas populasi.

"Mereka juga mempelajari terkait kebijakan nasional, sistem perkembangan, dan pelayanan kesehatan di Indonesia," jelas Ukik Kusuma Kurniawan.

Baca Juga: Upaya Tekan Angka Stunting, Ocan Bananas Pondok Cina Bergerak

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB Kota Depok, May Haryanti menerangkan, KB Implan cukup banyak dipakai para ibu di di Kota Depok. Pada Oktober lalu, pihaknya menyalurkan bakti sosial 550 alat KB Implan ke 11 kecamatan.

May Haryanti menuturkan, KB Implan merupakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang yang dapat memberikan efektivitas tinggi dalam mencegah kehamilan. Efek ini bisa bertahan tiga hingga lima tahun.

Baca Juga: Hari Pahlawan, Ini Pesan Walikota Depok untuk Masyarakat

"KB Implan ini cukup simple dan aman dibandingkan KB suntik, Pil, dan lainnya. Alhamdulillah terkait kunjungan delegasi India ini kami sangat bangga, semoga pertukaran informasi ini dapat bermanfaat dan membantu India dalam menjalankan program KB," tandas May Haryanti. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X