Minggu, 21 Desember 2025

Sidak Harga Bahan Pokok Jelang Nataru di Pasar Sukatani, Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah Larang Penjualan Lontong Plastik

- Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah menunjukkan lontong dengan plastik yang dijual di Pasar Sukatani, Kecamatan Tapos, beberapa waktu lalu. (PEMKOT DEPOK)
Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah menunjukkan lontong dengan plastik yang dijual di Pasar Sukatani, Kecamatan Tapos, beberapa waktu lalu. (PEMKOT DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah menyerukan larangan penjualan lontong yang dikemas dalam plastik, lantaran dinilai dapat menimbulkan gangguan keseatan.

Larangan itu dipertegas Chandra Rahmansyah saat melakukan inspeksi mendadak atau sidak bahan pokok di Pasar Sukatani, Kecamatan Tapos, beberapa waktu lalu. Dia menyoroti, sejumlah pedagang lontong yang masih menjualnya dalam kemasan plastik.

“Yang tidak layak dijual membahayakan itu tidak boleh dijual lagi,” kata Chandra Rahmansyah.

Chandra Rahmansyah menerangkan, makanan yang dibungkus plastik dalam kondisi suhu panas dapat menyebabkan gangguan kesehatan, karena zat kimia yang terkandung dalam plastik akan larut masuk ke dalam tubuh.

Tidak main-main, Chandra Rahmansyah langsung menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

“Tadi oleh Bu Kadinkes dan Balai POM akan langsung ditindaklanjuti,” ujar Chandra Rahmansyah.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati menjelaskan, pihaknya bersama Balai POM di Bogor langsung mengecek kandungan bahan berbahaya yang ada di lontong plastik tersebut.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari : Festival Perahu Naga Ajang Promosi UMKM

Penarikan peredaran makanan tersebut, kata Mary, merupakan langkah pemerintah memastikan pangan yang disediakan untuk masyarakat aman, bermutu, dan layak konsumsi.

“Pak Wakil sudah memberikan arahan kita akan edukasi ke penjual, nantinya harus beralih pembuatan lontong dengan daun pisang, dan tidak lagi menjual dengan plastik,” tutur Chandra Rahmansyah.

Mary menyebut, tidak hanya Pasar Sukatani pihaknya juga akan melakukan pengawasan ke pasar tradisional di Kota Depok. Selain lontong plastik, kue-kue basah, tahu, kerupuk, dan ikan asin juga menjadi sasaran pengecekan kandungan bahan berbahaya oleh Balai POM Di Bogor.

“Hasilnya nanti dari Balai POM akan bersurat kepada kami mudah-mudahan semua aman. Kalo ada yang nggak aman kita berikan edukasi kepada penjual dan pembinaan kepada produsen jika berada di dalam Depok,” tandas Mary. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X