Senin, 22 Desember 2025

Kenalkan Hukum ke Pelajar, Kejari Depok Bahas Soal Bullying

- Minggu, 26 November 2023 | 15:00 WIB
Kepala Kejari Depok, Depok, Silvia Desti Rosalina saat memberikan pengenalan hukum dalam program JMS di SMAN 9 Depok, Kecamatan Cinere, Kamis (23/11). (Kejari Depok)
Kepala Kejari Depok, Depok, Silvia Desti Rosalina saat memberikan pengenalan hukum dalam program JMS di SMAN 9 Depok, Kecamatan Cinere, Kamis (23/11). (Kejari Depok)

RADARDEPOK.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok kembali melakukan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) kepada ratusan pelajar di SMAN 9 Depok, Kecamatan Cinere, Kamis (23/11).

Dalam kegiatan itu, ratusan pelajar tersebut dikenalkan dengan penegakan hukum yang berlaku hingga pengenalan institusi Kejari Depok.

Kepala Kejari Depok, Silvia Desti Rosalina mengatakan, pihaknya memberikan pengetahuan hukum soal tindak pidana seperti cyberbullying, cyberpornography dan cybercrime yang bisa mengorbankan atau dilakukan pelajar.

Baca Juga: Sekolah Relawan Berkontribusi dalam Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina, Ini yang Dilakukan

"Antusiasme siswa sangat terlihat ketika penjelasan tentang potensi tindak pidana seperti cyberbullying, cyberpornography, dan cybercrime di internet," kata Silvia Desti Rosalina, Jumat (24/11).

Menurut Silvia Desti Rosalina, terdapat ratusan pelajar yang mengikuti kegiatan JMS yang dilaksanakan Kejari Depok dan jajaran intelijen.

"Kegiatan JMS Kejari Depok ini diikuti sekitar 100 siswa siswi SMAN 9 Depok," ujar Silvia Desti Rosalina.

Baca Juga: Kasus Pembuangan Sampah Liar Marak, Masyarakat Kelurahan Pondok Cina Awasi Pelaku

Silvia Desti Rosalina menerangkan, kegiatan itu memiliki tagline Kenali Hukum, Jauhi Hukuman. Hal ini ditujukan agar pelajar mampu memahami tindakan yang diperbuatnya bisa saja bersentuhan dengan penegakan hukum.

"Program ini merupakan bagian dari upaya Kejaksaan Negeri Depok untuk memberikan pemahaman hukum kepada siswa sejak dini, menjadikan mereka lebih sadar terhadap konsekuensi tindakan mereka," terang Silvia Desti Rosalina.

Baca Juga: Seorang Perempuan Kena Teror Puluhan Orderan Ojol Fiktif, Begini Kisahnya

Kepala SMAN 9 Depok, Lely mengungkapkan, program JMS yang diadakan Kejari Depok itu membuat sebagian siswanya berniat menjadikan profesi jaksa sebagai pilihan karier mereka.

"Program ini sangat baik karena dapat mencegah tindak pidana siswa yang beranjak dewasa dengan memberikan pemahaman tentang hukum dan larangan-larangan yang berlaku di Indonesia," tandas Lely. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X