Sungai Ciliwung Depok Masuk Status Waspada, Warga Bantaran Diimbau Hati hati

RADARDEPOK.COM – Hujan deras yang kerap mengguyur Kota Depok belakangan ini, dengan itensitas tinggi, membuat debit air Sungai Ciliwung yang melewati Kota Depok mengalami kenaikan tinggi muka air (TMA).

Saat ini, ketinggian air Sungai Ciliwung menyentuh sudah menyentuh hingga titik 220 sentimeter dan berstatus siaga 3 atau waspada, dengan cuaca yang didominasi mendung.

Baca Juga: Salat Tarawih Keliling di Masjid Baiturrahman Jatijajar : Ini Pesan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono

Petugas Operator Pos Pantau Ciliwung Panus, Arman menjelaskan, kenaikan debit air itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB pada Kamis (14/3). Sebelumnya, ketinggian air masih berada pada titik 125 sentimeter pada pukul 07.00 WIB.

"Ketinggian air sekarang memang sudah agak menurun sekitar 25 centimeter, jadi masih terbilang masih belum normal,” ujar dia kepada Radar Depok, Jumat (15/3).

Baca Juga: Bank Sampoerna Berikan 300 Paket Berbuka Kepada Pekerja TPA Cipayung Depok

Arman menjelaskan, kenaikan tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi di Kota Depok dan adanya kenaikan air Bendungan Katulampa, Kabupaten Bogor.

“Kami tidak bisa memperediksi kenaikan tinggi air Sungai Ciliwung Kota Depok. Sebab, ini sangat bergantung kepada keadaan alam,” kata Arman.

Arman menjelaskan, kenaikan tinggir air Sungai Ciliwung ini sudah terjadi sejak awal 2024. Dimana, Kota Depok dan Bogor sudah memasuki musim hujan.

Baca Juga: Bisa Jadi Tempat Bukber Bersama Keluarga Nih, Lokasinya Enggak Jauh dari Jakarta, Ada Resto, Villa, Camping, Hingga Offroad, Seru Banget deh

“Memang sudah dari awal tahun ya kenaikan debit air ini, karena sudah memasuki musim hujan,” kata Arman.

Arman mengimbau, kepada warga yang berada di sekitar bantaran Sungai Ciliwung waspada terhadap dampak luapan Sungai Ciliwung.

"Untuk yang berada di sekitar bantaran Sungai Ciliwung untuk waspada terhadap luapan Sungai Ciliwung. Karena diperkiran debit air akan naik terus bisa menyebabkan banjir dan lainya," terang Arman. ***