Damkar Depok Evakuasi Ular di Rumah Warga, Endingnya Diluar Nurul!

RADARDEPOK.COM – Petugas Pemadam Kebarakan (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok harus mempunyai hati yang sabar dalam menjalankan tugasnya. Misalnya, saat kena prank oleh salah warga yang melapor, bahwa di rumahnya terdapat seekor ular.

Baca Juga: Jadi Plt Ketua KPU, Afifuddin Konsolidasi Persiapan Pilkada

Namun, setelah petugas datang kerumahnya yang berada di Jalan Pakarena Raya, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya. Ternyata, hewan yang harus dievakuasi tersebut adalah mainan.

Kasi Penyelamatan Damkar Depok, Tessy Haryati menjelaskan, peristiwa tersebut berawal dari sang pelapor yang bernama Adinda, menelfon petugas Damkar terkait adanya hewan liar yang masuk kedalam rumahnya pada pukul 06:30 WIB.

Baca Juga: 20 Warga Binaan Rutan Depok Ikut Perkemahan Pramuka

“Mendengar informasi tersebut, petugas Damkar Pos Merdeka Depok langsung meluncur ke lokasi dengan cepat,” ujar Tessy Haryati kepada Radar Depok, Jumat (5/7).

Tessy Haryati mengaku, petugas Damkar Pos Merdeka Depok tiba di lokasi tak sampai 15 menit, dengan peralatan evakuasi yang lengkap.

“Kami melakukan rekayasa alat kita bawa alat alat sama personel yang cukup. Setelah kita respon sampai desainnya itu kurang dari 15 menit karena dekat satu kecamatan,” kata Tessy Haryati.

Baca Juga: Fakta Unik Giant Panda yang harus Kamu Ketahui, Hanya ada di Taman Safari Bogor

Setibanya di lokasi, kata Tessy Haryati, petugas damkar tersebut juga langsung bergegas mengevakuasi ular tersebut. Setelah berhasil, yang didapat hanyalah seokor ular mainan kecil yang terbuat dari karet.

“Setelah ditangkap menggunakan alat, ternyata hanyalah ular mainan kecil,” ungkap Tessy Haryati.

Dari kejadian tersebut, petugas Damkar memberikan edukasi kepada korban agar tidak panik saat menemui hewan berbahaya dan mengeceknya dengan teliti.

Baca Juga: Siap Cetak Sejarah! Imam Budi Hartono Dewan Pertama Depok Menuju Tahta Walikota

“Kami disini memaklumi itu, kondisi Bu Dinda mau beres beres, mungkin baru bangun tidur. Jadi kami disini juga gak merasa di prank atau dikerjain,” tutur Tessy Haryati. ***