Mengintip Operasi Keselamatan Jaya 2025 di Jalan Juanda Depok : Sasar Pengendara Nakal, Berlangsung Hingga 23 Februari

RADARDEPOK.COM-Polres Metro Depok resmi memulai Operasi Keselamatan Jaya selama 14 hari. Razia itu dilakukan terhitung Senin (10/2) hingga Minggu (23/2). Tentunya, terdapat target pengendara nakal dalam operasi ini.

Laporan : Gerard Soeharly

Lalu lalang pengendara terpantau ramai lancar saat melintas di Jalan Juanda, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok. Namun, kecepatan mereka mulai berkurang saat mendekati U Turn, atau putar balikan di dekat Halte Sugutamu.

Sejumlah pria berseragam coklat dengan tubuh tegap telah menunggu dari kejauhan. Satu per satu kendaraan yang melintas tak lepas dari bidikan matanya.

Ternyata, mereka adalah sejumlah polisi yang tergabung dalam Satlantas Polres Metro Depok serta tengah melakukan kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2025 pada ruas jalan raya tersebut.

Baca Juga: Polres Metro Depok Laksanakan Operasi Keselamatan Jaya 2025 Selama 14 Hari, Ini Titik Lokasinya!

“Di Depok, Operasi Keselamatan Jaya ini difokuskan pada empat wilayah. Jalan Margonda, Jalan Raya Bogor, Jalan Juanda, Jalan Kartini," jelas kata Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Joko Sembodo.

Lebih lanjut, Kompol Joko Sembodo mengungkapkan, selain kepolisian, operasi ini juga melibatkan aparat gabungan dengan jumlah kekuatan sekira 155 personel.

"Operasi Keselamatan Jaya ini anggota lebih mengedepankan edukasi, prepentif dan penegakkan hukum (represif)," jelas Kompol Joko Sembodo.

Selain itu, Kompol Joko menambahkan, untuk upaya penegakan hukum penilangan dilakukan secara elktronik atau E-tle.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke 33, RS Puri Cinere Depok Berikan 47 Pasien Operasi Katarak Gratis

Terkait hal itu, Kompol Joko Sembodo pun mengimbau kepada pengendara untuk senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas, termasuk kelengkapan saat berkendara.

"Operasi ini sekaligus dalam rangka cipta kondisi menjelang Perayaan Idul Fitri, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan prepentif, guna meningkatkan simpati masyarakat," tandas Kompol Joko Sembodo. ***