Mengikuti Malam Puncak HUT RI di RW10 Kelurahan Mekarjaya Depok : Semangat Kemerdekaan Belum Padam, Ajang Unjuk Bakat

RADARDEPOK.COM-Dipenghujung bulan Agustus 2025, semarak kemerdekaan belum juga padam. Di RW10, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya melaksanakan malam puncak 17 Agustus di Lapangan RW10, Sabtu (30/8). Berbagai pertunjukan ditampilkan warga, mulai dari anak-anak yang menari hingga pembagian hadiah lomba yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Laporan : Agnesya Wianda

Lapangan RW10, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok berubah rupa. Biasanya menajadi area futsal ataupun voli warga, malam itu lapangan disulap menjadi panggung semarak.

Sebuah panggung megah berdiri tegak di tengah-tengah lapangan, dilengkapi tenda, pencahayaan meriah, dan deretan bangku tempat warga duduk menanti penampilan demi penampilan. Sabtu (30/8), menjadi malam puncak perayaan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia bagi warga RW10, meski Agustus akan segera berganti.

Dari anak-anak kecil yang menari ceria hingga remaja dan orang tua yang tak kalah semangat menampilkan kebolehannya, warga satu per satu tampil dengan percaya diri. Selain hiburan, malam itu juga menjadi ajang pembagian hadiah dari berbagai lomba yang telah digelar dalam sebulan itu. Mulai dari lomba futsal, tenis meja, catur, mewarnai hingga turnamen voli antar-RT.

Baca Juga: Lomba Tradisional SDN Mekarjaya 1 di Kota Depok Tumbuhkan Cinta Tanah Air

“Penampilan dari setiap RT luar biasa. Anak-anaknya tampil semua, ini bagus sekali untuk mengembangkan minat dan bakat mereka,” ujar Lurah Mekarjaya, Nelda Purnadia, yang turut hadir malam itu.

Semarak perayaan kemerdekaan yang berlangsung lebih dari dua minggu ini sebagai bentuk kecintaan warga terhadap Indonesia.

“Warga Mekarjaya aktif semuanya. Ini tanda bahwa kecintaan pada negara sangat besar di semua RW.

Perayaan yang panjang memang tak lepas dari antusiasme warga. Menurut Ketua RW10, Faisalsyah, persiapan dimulai sejak awal bulan.

“Persiapannya dari RT yang bertugas, jadi setiap tahunnya panitianya digilir setiap 3 RT. Mereka yang mengatur semua kegiatan ini. Ini bukan sekadar perayaan, tapi momen menyatukan kami,” jelas Faisalsyah.

Baca Juga: Pramuka Penggalang SDN Mekarjaya 20 Dikukuhkan, Ini Pesan Pentingnya

Faisalsyah mengatakan, kegiatan tersebut menjadi sarana mempererat hubungan sosial yang sempat renggang akibat pandemi dan kesibukan masing-masing.

“Kami ingin RW10 jadi lingkungan yang hangat, guyub, dan positif. Apalagi sekarang, saat situasi politik dan sosial di luar sedang tidak menentu, kami tetap memilih untuk fokus membangun komunitas dari hal-hal kecil seperti ini,” tandas Faisalsyah. ***