Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Cari Tahu Penyebab Tawuran di Depok

- Senin, 3 April 2023 | 07:35 WIB
AMANKAN : Tim Patroli Presisi Polres Metro Depok saat mengamankan remaja tawuran dengan senjata tajam.  (DOK. POLRES METRO DEPOK)
AMANKAN : Tim Patroli Presisi Polres Metro Depok saat mengamankan remaja tawuran dengan senjata tajam. (DOK. POLRES METRO DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Momentum bulan suci Ramadan kerap dinodai dengan sejumlah aksi tawuran antar pelajar maupun kelompok. Mengatasi persoalan tersebut, Pemkot Depok tengah mencari sumbu permasalahan sosial tersebut.

Walikota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, Pemkot Depok tengah melakukan kajian soal tawuran. Langkah itu sengaja diambil untuk mengetahui penyebab dari sisi faktor internal maupun eksternal.

Baca Juga: Simak Giat ODOJ Kota Depok di Bulan Suci, Hari Ini Berbagi Takjil

Menurut Mohammad Idris, kajian itu sangat penting dilakukan untuk mengetahui sumbu persoalannya. Sehingga, solusi untuk mengakhiri fenomena tersebut dapat disegerakan.

Musababnya, beber Mohammad Idris, tidak semua peristiwa tawuran disebabkan hal yang sama. Dia menganalogikannya dengan penyakit yang diderita manusia. Dalam kajian itu, Pemkot Depok turut melibatkan akademisi.

Baca Juga: Caleg DPR RI Partai Demokrat, Sigit Raditya : Bangun Depok Serupa DKI Jakarta

"Istilah orang sakit, harus didiagnosa dulu penyakitnya apa, jangan sampai semua pusing kita kasih obat pusing, tapi tidak tahu jantungnya lemah, dan tidak tahunya paru-parunya bermasalah, nah ini yang harus kita selesaikan," beber Mohammad Idris.

Untuk mencegah, Mohammad Idris meminta, pihak komite dan kepala sekolah serta pengawas juga terus diingatkan agar memberikan edukasi bagi pelajar tentang bahaya tawuran.

Baca Juga: Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris, Tumbangkan Leeds United 4-1

"Komite, kepala sekolah, dan pengawas itu selalu ingatkan pelajar, bisa dengan games dan segala macamnya. Makanya kami diagnosa dengan bahasa pemerintahannya kita kaji dengan akademisi," ujar Mohammad Idris.

Lebih lanjut, jelas Mohammad Idris, aksi kekerasan tawuran itu menjadi wewenang kepolisian dalam penanganannya.

Baca Juga: Nasib Lagu Glorious Soundtrack Piala Dunia U-20, Ziva Magnolya: Aku Juga Bingung

"Tindakan-tindakan kriminal atau tawuran yang harus diselesaikan oleh kepolisian dan berkolaborasi tentunya dengan TNI dan Pemerintah Kota dalam hal ini Satpol PP," terang Mohammad Idris. (ger)

Jurnalis : Gerard Soeharly

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X