Senin, 22 Desember 2025

DKMN Kuatkan Kembali Peran Kyai NU dan Kepemimpinan Santri

- Minggu, 16 April 2023 | 13:32 WIB
Perkumpulan Dakwah Kyai dan Mubaligh Nusantara (DKMN) menggelar acara silaturahmi yang dibalut buka puasa bersama, Sabtu (15/4).
Perkumpulan Dakwah Kyai dan Mubaligh Nusantara (DKMN) menggelar acara silaturahmi yang dibalut buka puasa bersama, Sabtu (15/4).

RADARDEPOK.COM - Perkumpulan Dakwah Kyai dan Mubaligh Nusantara (DKMN) menggelar acara silaturahmi yang dibalut buka puasa bersama, Sabtu (15/4).

Ratusan ulama dan kyai se-Jabodetabek  menghadiri acara tersebut. Hal itu dibenarkan KH Mohammad Abdul Mujib. Menurutnya, ulama dan kyai yang tergabung dalam DKMN menggelar acara tabligh akbar. Karena di bulan Ramadan, pihaknya  menyelenggarakan acara silaturahmi dan buka bersama.

Baca Juga: Kasus OTT Walikota Bandung, KPK Tetapkan 6 Tersangka, Ini Rinciannya

"Kami ingatkan kembali jati diri kyai adalah  Nahdlatul Ulama (NU). Di masyarakat dikenal dengan NU kultural dan melalui  NU struktural menyalurkan aspirasi politiknya ke PKB. Karena PKB merupakan partai bentukan ulama dan kyai.  Selama ini yang membantu NU di daerah  ya PKB," ujarnya seusai acara Silaturahmi Nasional 'Merawat Persatuan Merajut Kebangsaan' DKMN bersama Muhaimin Iskandar, di Pondok Pesantren Al Mannar Azhari, Limo, Depok.

Muhaimin Iskandar saat menghadiri silaturahmi Dakwah Kyai dan Mubaligh Nusantara (DKMN), di Depok, Sabtu (15/4).
Muhaimin Iskandar saat menghadiri silaturahmi Dakwah Kyai dan Mubaligh Nusantara (DKMN), di Depok, Sabtu (15/4).

Pengasuh Pondok Pesantren As Saadah ini mengungkapkan, warga NU sangat besar. Untuk itu,  hendaklah menjadi sebuah kekuatan hingga bisa memiliki peran di negeri dan membuat kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.

Baca Juga: Jelang Lebaran, 39.857 Kendaraan Tinggalkan Jakarta via Tol Cikampek

"Insyaallah kalau santri yang memimpimpin, maka warna kemaslahatan akan lebih banyak. Sebab, kalai santri itu menjunjung tinggi akhlakul karimah dan ada rambu-rambu yang dipegang dalam bertindak. Karena santri mempunyai kekuatan yang  terpendam, seperti menjadi wapres, menteri, atau gubernur. Tinggal bagaimana mengeksplor  saja. Selama ini santri tidak diberikan peran yang lebih dalam kepemimpinan," tambah dia.

Baca Juga: Sengketa Lahan Indogrosir Makassar Tak Kunjung Usai, Ahli Waris Melakukan Penyegelan

Lebih lanjut, sambung dia, lahirnya DKMN, salah satunya adalah  menghadapi dai yang  beraliran keras dan suka membidahkan. Untuk itu,  tugas DKMN  ikut mengambil peran dalam  mengembangkan Islam wasathiyah mengukuti jejak ulama dulu.

"Dulu Indonesia itu nol pemeluk Islam. Karena  dakwah ulama dulu  dengan menyebarkan Islam rahmatan lil alamain. Akhirnya, menjadikan di Indonesia sebagai  mayoritas Islam terbesar di dunia. Tentu, DKMN ingin melanjutkan jejak dakwah tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Perempuan Penakluk Api di Depok, Tesy Haryati (1) : Lurah Mekarsari, 141 Titik Api, 1.000 Penyelamatan

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar, mengapresiasi DKMN yang menyelenggarakan acara silaturahmi itu.

Menurutnya, dengan bersama para kyai akan memiliki modal, yaitu ajaran, nilai, dan doktrin. Dia mengatakan, dalam  konsep bernegara bagaimana mengikuti KH Hasyim Asyari.

Baca Juga: Hobi Menghasilkan Cuan ala Andromeda Pemilik Brand Streetwear Hammerstout, Lazada Kuncinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X