RADARDEPOK.COM - Mahasiswi Universitas Indonesia (UI) berinisial F menjadi korban asusila saat lari pagi di area Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Kecamatan Beji, Selasa (26/9).
Ternyata, bagian belakang F diremas pelaku berinisial M (14) yang diketahui masih mengenyam pendidikan sebagai pelajar SMP.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Pandan, Rasanya Unik Lezatnya Kebangetan!
Kepala Unit PPA Polres Metro Depok, Iptu Nur Hayati mengatakan, korban sempat merasa janggal dengan kehadiran pelaku dan menduga pelaku sebagai pencopet.
Sehingga, korban memindahkan telepon genggamnya itu ke bagian depan.
Baca Juga: Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum, PSI Depok : Ketum Parpol Pernah Memimpin Kota Ini
“Saat korban lagi lari pagi, si pelaku ini melintas. Korban awalnya merasa kayak ada yang mau nyopet. Akhirnya diamankanlah ponsel ke depan,” kata Iptu Nur Hayati, Selasa (26/9).
Setelah itu, ungkap Iptu Nur Hayati, korban mempercepat larinya karena merasa tidak nyaman dibuntuti pelaku. Pada akhirnya, pelaku yang masih belasan tahun itu mendekati korban dan meremas bagian belakang.
Baca Juga: 228 Mahasiswa Resmi Diterima Masuk UIII
“Bukan payudara ya, tapi bokong. Jadi korban bergeser ke trotoar arah Balairung, tiba tiba dari belakang tangan pelaku langsung memegang bagian belakang korban,” ujar Iptu Nur Hayati.
Sontak, korban berteriak dan menjadi pusat perhatian warga lainnya. Sehingga, pihak keamanan datang ke lokasi untuk meminta keterangan dari korban sekaligus mengamankan pelaku.
Baca Juga: Polisi Amankan Dua Pemalsu Surat dan Kendaraan Bermotor di Depok dan Bogor
Bahkan, ungap Iptu Nur Hayati, pelaku merupakan pelajar yang masih duduk di bangku kelas 8 SMP di sebuah sekolah swasta di Jakarta Selatan.
“Alasannya mau mancing. Biasanya dia di bawah pengawasan ibunya. Nah kali ini kabur, alasannya mau ke rumah saudara di Margonda,” beber Iptu Nur Hayati.