RADARDEPOK.COM - Sejak program Kartu Depok Sejahtera (KDS) diluncurkan, ternyata masih ada warga yang tidak tahu tapi sudah dapat.
Program janji kampanye Mohammad Idris-Imam Budi Hartono pada 2020 ini sudah direalisasikan hingga kini.
Tak sedikit juga warga merasakan kehebatan kartu sakti tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Bus Rombongan SMK asal Depok Rem Blong di Turunan Ciater, Banyak Korban Tergeletak
Kepada Harian Radar Depok, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, warga Depok terkadang tidak tahu tentang KDS, padahal sudah dapat.
Mengapa? Ada yang sudah dapat BPJS gratis (KIS) Kartu Indonesia Sehat itu sebenernya KDS, tapi kartunya bentuknya KIS/BPJS.
"Umumnya warga Depok tahunya dapat KDS kalau punya Kartu KDS. Itu salah, ada juga tanpa kartu bisa menggunakan program KDS," jelas Imam Budi Hartono.
Baca Juga: Waktunya Anak Sopir Jadi Walikota Depok Menggema, Imam Budi Hartono: Bismillah
Menurut Imam Budi Hartono, warga Depok perlu tahu KDS itu punya 7 layanan manfaat. yaitu: 1. Program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai Rp23 juta rupiah.
2. Santunan Kematian Rp2 juta. 3. Beasiswa SD/MI Rp2 juta, SMP/MTs Rp3 juta, SMA/SMK/MA Rp2 juta dan Kuliah Rp15 juta.
Kemudian manfaat ke 4. BPJS Gratis atau KIS. 5. Bantuan Pangan Kota Rp150 ribu/bulan 6. Bantuan disabilitas 7. Bantuan Lansia.
"Program KDS dibuat oleh Idris-Imam sebagai realisasi janji kampanye tahun 2020. Jadi, ayo manfaatkan KDS. Ikuti prosedur yang berlaku ya," tegas Imam Budi Hartono.
Penerima manfaat dari KDS pun dirasakan Muhammad Arif, Neneng Kholpah dan Eman Sulaeman. Ketiga warga ini mendapatkan perbaikan RTLH dari KDS. Dan ketiganya mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkot Depok.***