RADARDEPOK.COM - Demi meningkatkan kualitas layanan bagi populasi kunci dan orang dengan HIV.
Yayasan KAKI yang didukung Global Fund mengadakan pertemuan kegiatan Community-led Monitoring yang bertemakan Eliminating Stigma and Discrimination in all setting, dengan mengundang beberapa anggota komunitas dan juga LBH.
Paralegal Komunitas, Muhammad Yusuf mengatakan, Rencana Aksi Nasional (RAN) Penanggulangan HIV bertujuan untuk menghapus diskriminasi terhadap populasi kunci di berbagai tatanan, termasuk kesehatan, pendidikan, dan sistem peradilan.
Baca Juga: Wakil Walikota Imam Budi Hartono Kunjungi MIN 1 Depok saat MPLS, Langsung Tunaikan Janji Ini
"Kita ingin para teman-teman HIV ini mendapat tempat yang dan tidak ada pembedaan. Mau itu di tempat kerja ataupun di sekolah," tutur Muhammad Yusuf kepada Radar Depok, Rabu, (17/7).
Muhammad Yusuf menuturkan, untuk mencapai tujuan ini, pendekatan berbasis HAM sangat diperlukan dalam menanggulangi diskriminasi yang dialami oleh komunitas ini.
Seperti sosialiasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang dimensi HAM dalam HIV, memperkuat kapasitas untuk menangani masalah HAM dalam HIV dan mempromosikan serta melindungi hak asasi para penderita HIV.
Baca Juga: Dukung Kemajuan Olahraga Masyarakat di Depok, Ini Langkah Nyata Imam Budi Hartono
"Agar tercapainya tujuan kita menghentikan diskriminasi kepada orang dengan HIV, perlu adanya beberapa pendekatan berbasis HAM," kata Muhammad Yusuf.
Menurut Muhammad Yusuf, Penanganan kasus diskriminasi memerlukan mekanisme respon yang jelas dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
"Dalam kasus ini, kita tidak bisa sendiri. Sangat perlu bantuan dan dukungan dari pemangku kepentingan, salah satunya pemerintah," tutur Muhammad Yusuf.
Muhammad Yusuf mengungkapkan, dengan upaya yang terkoordinasi dan dukungan dari semua pihak, diharapkan penanggulangan HIV dan diskriminasi dapat berjalan lebih efektif, mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi semua lapisan masyarakat.
"Saya berharap dan tentunya kita semua berharap tidak ada lagi diskriminasi kepada teman-teman HIV diluar sana. Tentu hal ini akan terwujud apabila kita semua bekerja sama," tandas Muhammad Yusuf.***