RADARDEPOK.COM – Lahan kosong di Kantor Kelurahan Mampang, Pancoranmas, Depok tidak lagi hanya sekadar tanah. Selasa (21/1), kader PKK kelurahan dan warga bahu-membahu berpartisipasi ikut menanam pohon.
Aksi yang diinisasi Lurah Mampang, Darmansyah ini menanam pohon buah-buahan dan tanaman obat keluarga (Toga).
Lurah Mampang, Darmawansyah menuturkan, kegiatan menanam ini sebagai upaya untuk mengisi lahan kosong di sekitar kantor kelurahan. Aksi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan bermanfaat secara berkelanjutan bagi masyarakat.
Baca Juga: Dukung Penanganan Sampah di Depok, PT Karabha Digdaya Kucurkan CSR ke 3 SDN di Kecamatan Tapos
“Kami melihat ada potensi di lahan yang ada di kantor kelurahan. Kami ingin memaksimalkan lahan tersebut dengan menanam pohon buah-buahan dan juga tanaman obat-obatan. Ada pohon melon, alpukat, dan sayuran seperti terong, cabe, dan tomat yang kami tanam,” tutur Darmawansyah kepada Radar Depok, Selasa (21/1).
Menurut lurah, pohon yang ditanam berasal dari partisipasi warga, yang sebelumnya sudah memiliki tanaman di halaman rumah masing-masing.
Setelah diinformasikan kader PKK kepada masyarakat, berbagai macam respon positif berdatangan dari warga yang tertarik sumbangsih berkontribusi memberikan tanaman.
Baca Juga: Sikut Dua Kecamatan Lainnya di Depok, Realisasi Perolehan PBB P2 Tapos Tertinggi
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari warga. Banyak yang memiliki tanaman toga dan buah-buahan di rumah dengan sukarela memberikan pepohonan untuk ditanam bersama di kantor kelurahan," turur Darmawansyah.
Dalam jangka panjang, kegiatan penghijauan akan berencana mengajak lebih banyak pihak, termasuk Kampung Proklim yang ada di RW2. Kerja sama tersebut diharapkan dapat memperbanyak tanaman yang ada di sekitar kantor kelurahan.
“Sehingga kawasan ini, tidak hanya lebih hijau tetapi juga bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ucap Darmawansyah.
Baca Juga: Kecamatan Cinere Depok Bebersih Kantor dan Tanam Pohon
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mendorong kesadaran warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar serta memberi contoh bagaimana memanfaatkan lahan terbatas untuk kegiatan yang produktif dan ramah lingkungan.***
Jurnalis: Risky Dwi Lestari