RADARDEPOK.COM-Kecamatan Sukmajaya menggelar Sosialisasi Kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) tahun Anggaran 2025, dengan mengusung tema ‘Dengan Kewirausahaan Menguatkan Ekonomi Menuju Kota Peradaban yang Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan’ di Aula Kantor Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Senin (24/2).
Sekertaris Kecamatan Sukmajaya, Achmad Munandar menjelaskan, sosialisasi itu bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinkronisasi antara berbagai pihak terkait dalam pemberdayaan usaha mikro di wilayah Kecamatan Sukmajaya.
"Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara semua pelaku UMKM, pemerintah, serta pihak terkait lainnya untuk bersama-sama mengembangkan potensi usaha mikro yang ada di wilayah ini," jelas Achmad Munandar kepada Radar Depok, Selasa (25/2).
Achmad Munandar mengatakan, nantinya pada 2025, DKUM Kota Depok berencana untuk membentuk 500 Wirausaha Baru (WUB) di seluruh wilayah Kota Depok.
“Beberapa perwakilan pengurus RW yang ada di Kecamatan Sukmajaya dan Kecamatan Cilodong turut hadir, dan diminta untuk membantu dalam mengidentifikasi serta mengarahkan warga yang memiliki usaha mikro agar dapat bergabung dalam program WUB yang diselenggarakan oleh DKUM,” kata Achmad Munandar.
Menurut Achmad Munandar, program WUB itu bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lebih banyak pelaku usaha yang berdaya saing.
“Agar para pelaku UMKM dapat meningkatkan produksi dan kualitas produk mereka, yang pada gilirannya dapat memberikan dampak positif bagi pendapatan keluarga serta membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat sekitar,” ujar Achmad Munandar.
Dengan adanya program WUB, Achmad Munandar berharap pelaku UMKM dapat segera meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasarnya, yang nantinya akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Polres Metro Depok Ringkus 11 Terduga Pelaku Pembakaran Rumah di KSU Sukmajaya
“Kami juga mendorong warga untuk lebih aktif berpartisipasi dalam program-program pemerintah yang bertujuan untuk mengembangkan sektor usaha mikro,” tandas Achmad Munandar. ***