RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kota Depok mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap arsip keluarga melalui program Bersama Gerakan Menata Arsip (Bergetar).
Staf Ahli Wali Kota Depok Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan, Diah Sadiah menjelaskan, program tersebut disosialisasikan dalam kegiatan Preservasi Arsip Masyarakat yang digelar di empat kecamatan, bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
“Melalui program ini, kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa arsip keluarga bukan sekadar dokumen, tapi bagian dari identitas dan sejarah keluarga yang harus dijaga,” kata Diah.
Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Disarpus Kota Depok, Yulia Oktaviabmenjelaskan, program Bergetar dirancang untuk membangun budaya sadar arsip sejak dari lingkungan rumah tangga.
Baca Juga: Trotoar dan Saluran di Jalan Kemakmuran Sukmajaya Depok Rampung Dibenahi, Kabel Udara Bakal Ditanam
“Banyak keluarga belum menyadari pentingnya menyimpan dokumen pribadi dengan benar. Lewat kegiatan ini, kami bantu mereka mengenal cara pelestarian yang sederhana tapi berdampak besar,” ujar Yulia.
Sementara itu, Camat Sukmajaya, Christhine Desima Arthauli mengimbau, warga untuk memanfaatkan kegiatan ini secara maksimal.
“Ilmu yang diperoleh dari sosialisasi ini bisa langsung diterapkan di rumah. Ini cara sederhana tapi konkret dalam menjaga sejarah keluarga masing-masing,” katanya.
Materi sosialisasi disampaikan Taufik Nur Huda, Arsiparis ANRI sekaligus Ketua Tim Pengembangan Sarana dan Prasarana Pelestarian dan Pelindungan Arsip. Dia memimpin langsung layanan preservasi seperti alih media (scanning), enkapsulasi arsip, serta pembagian starter kit kepada peserta.
“Preservasi arsip itu tidak harus rumit. Kami beri contoh praktik yang bisa dilakukan warga dengan peralatan yang tersedia di rumah, mulai dari menyimpan dokumen dalam map bebas asam hingga cara digitalisasi sederhana,” tandas Taufik.
Baca Juga: Kelurahan Sukmajaya Depok Diguyur Beras 2.070 Karung, Masing-masing Terima 20 Kilogram
Perlu diketahui, kegiatan sosialisasi dan layanan preservasi Arsip Masyarakat ini akan berlanjut pada 6 Agustus di Kecamatan Pancoran Mas, 7 Agustus di Beji, dan 13 Agustus 2025 di Cilodong. ***