RADARDEPOK.COM-Anggota DPRD Kota Depok, Dapil BCL (Beji Cinere Limo) Ubaidilah, ikut turun tangan menangani persoalan Akses warga di Jalan Bandung – Cinere menuju Pondok Cabe, yang masih terputus akibat luapan Kali Pesanggrahan, Jumat (15/8).
Kondisi ini, telah lama mengganggu sekaligus memukul aktivitas ekonomi masyarakat. Melihat hal tersebut, Ubaidilah turut mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Anggota DPRD Kota Depok, Dapil BCL (Beji Cinere Limo) Ubaidillah, memaparkan tiga usulan konkrit. Diantararanya, meliputi normalisasi Kali Pesanggrahan, pembuatan jaring sampah, dan peninggian jembatan penghubung. Dorongan itu, disampaikan saat kunjungan kerja gabungan bersama rombongan Pemprov DKI Jakarta, Ketua DPRD DKI Jakarta, dan Ketua DPRD Depok.
“Dalam kesempatan ini, kami mendorong percepatan penanganan karena ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi menyangkut keselamatan dan kelancaran aktivitas warga lintas kota. Kami mengapresiasi tanggapan cepat dari Pemprov DKI,” papar Ubaidillah, Jumat (15/8).
Baca Juga: Minimalisir Kecelakaan, RT41/6 Gandul Depok Swadaya Cat Marka Jalan Bukit Cinere Raya
Kemudian, respon positif datang dari Pemprov DKI yang menyatakan, normalisasi kali dan pembangunan jaring sampah telah masuk dalam rencana anggaran. Langkah ini, dinilai penting untuk mencegah tumpukan sampah terbawa arus ke wilayah Jakarta.
Terkait usulan peninggian jembatan, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menegaskan perlu adanya koordinasi antara Pemerintah Kota Depok dan Tangerang Selatan.
“Karena letak jembatan berada di dua wilayah administratif, koordinasi kedua pemerintah kota harus dilakukan terlebih dahulu. Setelah itu, permohonan bantuan dapat kembali diajukan kepada Pemprov DKI,” tegas Khoirudin.
Ubaidilah berharap, upaya ini menjadi awalan yang baik dari kolaborasi antardaerah dalam menangani infrastruktur berdampak lintas wilayah.
Baca Juga: Katar Cinere Depok Beri Dukungan Penuh Irwan Nurwanto
“Sekaligus contoh nyata sinergitas, antara legislatif dan eksekutif dalam menjawab kebutuhan masyarakat,” tandas Ubaidilah. ***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari