PKM UPN Veteran Jakarta Kenalkan Manfaat Daun Kelor Buat PKK Cinere Depok

RADARDEPOK.COM - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional atau UPN Veteran Jakarta melaksanakan kegiatan Pengabdian dengan skema UPNVJ Community Territory (UCT), di Kelurahan Pangkalanjati, Kecamatan Cinere, Rabu (30/7).

Kegiatan ini, juga melibatkan 5 mahasiswa dari FK UPN Veteran Jakarta yaitu Allissa, Muhammad Alghaniy, Yasmin, Syifa, dan Raychoton.

Ketua Tim, Yuni Setyaningsih mengungkapkan daun Kelor (Moringa oleifera) adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat.

"Kelor merupakan sumber protein, vitamin, mineral, selian itu juga memiliki kemampuan sebagai antioksidan, anti mikroba yang sangat diperlukan tubuh," ungkap Yuni.

Baca Juga: Pengmas UPN Veteran Jakarta Gelar Penyuluhan Hukum di Meruyung Depok, Soroti Pencegahan Perdagangan Perempuan dan Anak

Menurut Yuni, manfaat kelor yang banyak ini belum diketahui oleh masyarakat, sehingga penggunaannya untuk konsumsi sehari-hari masih jarang dilakukan.

"Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan penyuluhan kepada ibu-ibu kader PKK mengenai manfaat kelor, pelatihan cara pembuatan teh daun kelor kayu manis agar dapat diaplikasikan bagi keluarga maupun masyarakat sekitar, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat," tutur Yuni.

Penyuluhan diberikan kepada kader PKK dan remaja Pangkalanjati selaku kelompok mitra.

"Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 20 ibu ibu Kader PKK dan remaja putra dan putri Kelurahan Pangkalanjati Cinere Depok, serta dihadiri oleh Ketua RT7/7, Kelurahan Pangkalanjati, Kecamatan Cinere Depok Jawa Barat," jelas Yuni.

Baca Juga: Pengmas UPN Veteran Jakarta : Kader dan Terapi Sentuhan, Solusi Home Care untuk Lansia Paliatif

Pada penyuluhan tersebut, lanjut Yuni, masyarakat dilibatkan secara aktif dalam kegiatan dan pelatihan pembuatan teh daun kelor kayu manis.

"Sehingga tingkat pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu kader PKK dan remaja mengenai manfaat pembuatan teh daun kelor kayu manis di Kelurahan Pangkalanjati dapat dilakukan," ucap Yuni.

Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pretest, pemberian materi dan pelatihan dan penyuluhan tentang pembuatan teh daun kelor kayu masis, kemudian kegiatan diakhiri dengan tanya jawab, role play pembuatan teh daun kelor kayu manis dan posttest. ***