RADARDEPOK.COM – Guna melestarikan budaya lokal dan menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah, Senin (17/4). Warga RW6 Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, merayakannya dengan festival ngaduk dodol massal, berlangsung di RT3/6.
Ketua RW6 Pasir Putih, Adi mengatakan, festival ngaduk dodol ini, sebagai upaya warga RW6 Pasir Putih untuk melestarikan budaya apalagi menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Dodol Betawi adalah salah satu kuliner khas Betawi. Bagi masyarakat Betawi, kue dodol ini sangat identik dengan perayaan hari raya idul fitri,” ungkap Adi , Senin (17/4).
Kuliner ini, sambung dia, memang terbilang istimewa. Karena proses pembuatannya membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, dari awal proses hingga masak. Jika ingin mendapat kualitas bagus, proses pembuatannya bisa memakan waktu hingga 12 jam.
“Yang pasti dalam proses pembuatannya membutuhkan banyak tenaga, hingga biayanya jadi tinggi alias mahal,” jelas Adi.
Baca Juga: Usai Viral Dikritik Tiktoker Bima Yudho, KPK Soroti Pembangunan Jalan di Lampung
Adi mengungkapkan, festival ngaduk dodol ini merupakan acara yang diselenggarakan para pengurus lingkungan RW6 Pasir Putih, yang bekerjasama dengan donatur. Diikuti sebagian besar lapisan masyarakat RW6 Pasir Putih.
“Upaya melestarikan budaya ini diharap dapat berbagi kebahagiaan kepada warga menjelang Idul Fitri,” tutur dia.
Baca Juga: PLN UP3 Depok Sebar Paket Sembako, Berbagi Kebahagiaan Ramadan di Pesantren Nurul Amanah
Dalam kesempatan yang sama, Kasi Pemtrantib Pasir Putih, Komarudin mengatakan, sangat mengapresiasi apa yuang dilakukan oleh warga RW6 Pasir Putih, yang diinisiasi oleh Ketua RW6, juga dukungan dari Deni Irawan selaku pemilik Indonesian Young Scientist Association (IYSA).
“Mudah-mudahan upaya yang dilakukan untuk melestarikan budaya lokal ini dapat terus dikembangkan, hingga masa yang akan datang nanti,” ujar dia.***
Jurnalis : Aldy Rama