RADARDEPOK.COM - Entah apa yang terbenak dalam pikiran FS. Pria 25 tahun yang merupakan warga Kampung Kebon Kopi, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Depok itu, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
FS ditemukan Minggu (23/4) sudah dalam keadaan membusuk. Berada di dalam gudang kecil rumah tinggal di Jalan Setu Dalam Sawangan, RT3/5, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan.
Baca Juga: Idul Fitri, Situ di Depok Diserbu Ratusan Pengunjung
Kapolsek Bojongsari, Kompol Yogi Maulana menjelaskan, sekitar pukul 20:00 WIB, beberapa anggota Jasad gelantungan menggunakan tali tambang plastik berwarna kuning, diduga sudah meninggal sekitar dua hari, yang sedang melakukan patroli di sekitar lokasi, menemukan jasad gantung diri di dalam gudang kecil suatu rumah tinggal.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Open House, Yang Kenal Silahkan Datang!
"Jasad gelantungan menggunakan tali tambang plastik berwarna kuning, diduga sudah meninggal sekitar dua hari," kata Kompol Yogi Maulana kepada Radar Depok, Senin (24/4).
Baca Juga: Idul Fitri, Situ di Depok Diserbu Ratusan Pengunjung
Saat ditemukan, sambung Kompol Yogi Maulana, tidak ada kartu identitas. Hanya motor Honda Vario dengan Nopol B 6270 EUE di sekitar lokasi. Tidak lama berselang didapatkan informasi saudara yang bersangkutan. Akhirnya identitas jasad berhasil ditemukan.
Baca Juga: 700 Warga Indonesia Difasilitasi KBRI Paris Idul Fitri 1444 Hijriah
Lebih lanjut, Kompol Yogi Maulana mengatakan, beberapa saksi atas peristiwa tersebut kemudian dipintai keterangan saat proses olah TKP.
"Orang tua yang bersangkutan kemudian menyatakan untuk tidak dilakukan visum dan menerima kejadian ini sebagai musibah, yang dituangkan dan dibuat dalam surat pernyataan," terang Kompol Yogi Maulana.
Baca Juga: ODGJ di Depok Mengamuk, Malak di ATM hingga Hampir Tusuk Polisi
Kompol Yogi Maulana membeberkan, adapun dalam penemuan jasad tersebut berhasil ditemukan sejumlah barang bukti. Yakni kursi plastik warna putih yang diduga digunakan untuk tatakan pijakan kaki saat gantung diri.
"Tali warna kuning yang digunakan, dompet warna hitam, KTP dan BPJS yang bersangkutan," jelas Kompol Yogi Maulana. (ama)