"Penelitian kami di RS Wisma Atlet dengan Bejo jahe merah ini memerlukan waktu 6 bulan itupun pasiennya hanya menggunakan produk herbal berbasis jahe merah selama 14 hari, tapi dengan rekam medik electronik kita bisa menggunakan dalam waktu jangka panjang kemudian kita bisa kombinasi dengan obat-obat yang lain dan juga jenis-jenis terapi lainnya. Hal ini perlu kita kedepankan bagaimana penggunaan herbal kita di masa yang akan datang dikaitkan dengan pemanfaatan rekam medik elektronik agar herbal kita bisa mempunyai bukti ilmiah yang lebih baik lagi," tutur dia.
Baca Juga: Keren, Kolam Koi jadi Ikon Cluster Swarna Asri Bedahan Depok
Di akhir sesi pembahasan uji klinis Bejo jahe merah, dapat disimpulkan bahwa saat ini kita sudah masuk ke era transformasi digital dengan penerapan rekam medik elektronik.
Baca Juga: Wawancara Budiman Sujatmiko : Membayangkan Dipecat PDIP saja, Saya Berkaca-kaca
“Untuk kita gunakan berdasarkan Permenkes 24 tahun 2022, namun demikian kita perlu terus tingkatkan kompetensi kita, dalam hal ini terkait literasi, bahwa data yang kita kumpulkan itu penting sekali untuk kita dapat masuk kepada pengembangan teknologi baru,” jelas dia. ***