RADAR DEPOK.COM, MARGONDA - Capaian kinerja Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), untuk BPJS Kesehatan Kantor Cabang Depok, terus meningkat. Hingga 30 Juni 2017, jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Depok mencapai 1.078.802 jiwa. Jumlah ini termasuk peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan, dengan Program JKN-KIS oleh Pemerintah Daerah Kota Depok melalui Jamkesda sebanyak 146.588 jiwa.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kantor Cabang Depok, Maya Febriyanti Purwandari menjelaskan, komitmen ini diwujudkan, misalnya dalam bentuk pembiayaan dan perluasan akses pelayanan melalui penyediaan fasilitas kesehatan. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok yang sangat berkomitmen untuk menyukseskan Program JKN-KIS. Ke depan kami harapkan peran pemerintah kota juga makin dioptimalkan, baik dari sisi kualitas dan mutu pelayanan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat,” kata Maya saat kegiatan Public Expose Capaian Kinerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Depok, kemarin.
Pihaknya juga berharap, BPJS Kesehatan bersama Pemkot Depok bisa memperkuat regulasi terkait kepatuhan pengusaha dan masyarakat dalam kepesertaan JKN-KIS, sehingga cakupan kepesertaan yang makin luas dan dapat mewujudkan Universal Health Coverage atau cakupan semesta di tahun 2019.
Maya menjelaskan, pertumbuhan jumlah peserta ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerja sama dalam menyukseskan program JKN-KIS. Saat ini, Kantor Cabang Depok telah bermitra dengan 109 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yang terdiri atas 32 Puskesmas, 13 Dokter Praktik Perorangan, 2 Dokter Praktik Gigi Perorangan, dan 62 Klinik Pratama. “Selain itu, BPJS Kesehatan Cabang Depok juga telah bekerja sama dengan 22 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 14 Rumah Sakit dan 8 Klinik Utama, 16 Apotek, serta 5 Optik,” paparnya.
Lebih lanjut diutarakannya, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan mempercepat cakupan kepesertaan, berbagai inovasi dan terobosan telah dilakukan, diantaranya memberikan akses kemudahan pendaftaran melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500400. Sebelumnya, pendaftaran dilakukan di Kantor Cabang, Kantor Layanan Operasional Kabupaten/Kota, Website, dan bank mitra yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Tak cukup sampai disitu, sambungnya kini BPJS Kesehatan juga mengembangkan pendaftaran melalui Sistem Dropbox di Kantor Cabang BPJS Kesehatan, Kantor Kelurahan, dan Kantor Kecamatan, Pendaftaran melalui PPOB/mitra kerja BPJS Kesehatan, melalui Kader JKN serta pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN. “Pendaftaran melalui mitra kerja juga tengah dikembangkan dengan membuka Point of Service di pusat perbelanjaan seperti mall dan tempat perbelanjaan lainnya,” tutupnya.(hmi)