DOK PERSIKAD TURUN KE LIGA 3 : Persikad Depok mengawali ajang Liga 2 dengan mulus. Skuat Pendekar Ciliwung berhasil memetik kemenangan 2-0 atas Persita Tangerang dalam laga perdana yang digelar pada Sabtu (22/4/2017).DEPOK–Persikad Depok bak jatuh tertimpa tangga. Setelah kepemilikannya berpindah-pindah, informasi teranyar tim berjuluk Serigala Margonda itu terdegradasi ke Liga 3 musim depan. Persikad turun kasta bersama 38 klub, terlempar sejak babak penyisihan dan gagal di fase play-off di Solo, Madiun, Malang, dan Sidoarjo.
Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Depok, Yuyun Wirasaputra mengaku, sudah lama tidak mengikuti perkembangan Persikad, karena telah lama sudah tidak dikelola oleh Pemerintah Kota Depok. “Sudah lama itu dikelola oleh swasta, jadi saya tidak tahu lagi perkembangannya,” kata Yuyun kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Saat ditanyakan soal terdegradasinya Persikad, Yuyun mengatakan, hal tersebut sudah bukan menjadi tanggungjawabnya, karena sudah berada ditangan orang lain. Dia mengatakan, agar pencita sepak bola di Kota Depok dapat merubah haluan. Saat ini ada Depok United, mudah-mudahan itu dapat menjadi pengganti kekecewaan para pendukung Persikad.
Yuyun yang juga salah satu pendiri Persikad, mengaku sedih melihat kondisi Persikad harus dijual ke luar Kota Depok. Karena sejumlah pendiri Persikad di tahun 1985 berjuang mendirikan klub tanpa pamrih. Bahkan harus merelakan harta benda milik sendiri dan bertaruh nyawa hanya kecintaan terhadap sepakbola daerah.
“Sejak beralihnya penangganan Persikad ke swasta atau pengusaha memang praktis semua berubah,” tuturnya.
Sebelumnya Persikad dipegang oleh Adi Gunaya melalui PT. Persikad Paricara Dharma, kini tim dengan julukan Serigala Margonda tersebut sudah resmi dimiliki oleh PT. Jakarta Indonesia Hebat.
Ketua KONI Kota Depok, Amri Yusra pun senada mengatakan, sudah tidak mengikuti perkembangan Persikad Kota Depok, karena menurutnya, Persikad merupakan klub profesional dan tidak berada dibawah KONI Kota Depok.
“Yang kini berada di bawah KONI Depok salah satunya Depok United,” kata Amri.
Amri mengatakan, belum bisa memberikan tanggapannya terkait menurunnya prestasi Persikad Kota Depok hingga ke Liga Amatir alias Liga 3. “Saya ndak mau komentar,” terangnya.
Seperti diketahui, ada 38 klub yang mengalami degradasi dari Liga 2 ke Liga 3 antara lain Peratu Tuban, Persinga Ngawi, Madiun Putra, PSBK Blitar, Perssu Real Madura, Persida Sidoarjo, Persekap Pasuruan, Persewangi Banyuwangi, Persik Kediri, Persepam Madura, Persekam Metro FC, PSCS Cilacap, Persip Pekalongan, Persibas Banyumas, Persijap Jepara, Persibangga Purbalingga, Persipur Purwodadi, Sragen United, PPSM Magelang, PS Bangka, Persih Tembilangan, Lampung FC, PS Bengkulu, 757 Kepri Jaya, PSBL Lampung, Persikad Depok, Persikabo Bogor, PSGC Ciamis, Celebest FC, PS Badung, PS Sumbawa Barat, Perseka Kaimana, Yahukimo FC, Persigubin Gunung Bintang, dan Persbul Buol. (ade)