IRWAN/RADARDEPOK BELUM DIREALISAISKAN : Inilah proyek pembangunan Apartemen Lavanya Garden Cinere dan perumahan Lavanya Residence di Kelurahan Gandul, Cinere.DEPOK-Sejauh ini warga menilai janji Lavanya Hills, hanya sebatas janji tanpa realisasi. Musababnya, pengembang pembangunan Apartemen Lavanya Garden Cinere dan perumahan Lavanya Residence tersebut, belum juga membangun turap yang menggelilingi RT29 dan 40 RW2 dan RT8/8 Kelurahan Gandul, Cinere.
Rohmain salah satu warga sekitar mengatakan, setahun silam pihak manajemen Lavanya Hills berjanji, akan membangun turap perbatasan lahan milik Lavanya dengan lahan warga. Ini guna mencegah terjadinya longsor, namun kata dia sampai saat ini janji pengembang itu belum juga direalisasikan.
Sekarang sudah memasuki musim penghujan dan warga resah, lantaran lahan diperbatasan areal perumahan dan apartemen sudah digali. Dan membentuk tebing, sehingga berpotensi longsor. Sedangkan pihak pengembang belum juga menepati janjinya untuk membangun turap.
“Kami meminta kepada manajemen Lavanya Hills, agar segera menepati janjinya dan jangan membuat warga sekitar kesal " ujar Boge -sapaanya- yang juga ketua lingkungan di Kelurahan Gandul, kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Sementara warga lainnya, Bahrudin mengaku, selain soal turap, warga juga mempertanyakan janji pengembang Perumamahan Lavanya Residence dan Apartemen Lanya Garden, terkait pengadaan Water Treatment Plant (WTP) dalam penggunaan air. Jelas itu untuk keperluan proses pekerjaan pembangunan rumah dan Apartemen dilokasi itu.
" Dulu pihak pengembang katanya mau menggunakan alat WTP untuk mengolah air, tapi kami tidak melihat itu dilaksanakan. Kami mencurigai ada kegiatan penggunaan air bawah tanah secara konvensional,” terang pria yang tinggal di RT40/2 itu.
Tak ayal, ini berpotensi membuat kering stok air bawah tanah, dan pastinya akan merugikan warga sekitar. “Kami berharap sebelum ada pasokan air dari PDAM, hendaknya pihak pengembang dapat memberi penjelasan kepada warga,” tutupnya.(irw)