IRWAN/RADAR DEPOK TERBENTANG LUAS : Luas terlihat kawasan Jalan Margonda Raya terlihat dari atas Gedung Hotel Santika.
DEPOK–Minimnya tempat penginapan atau hotel. Pemkot Depok mengajal investor membuat tempat beristirahat tersebut yang berkelas di Depok bagian timur dan barat. Dengan begitu, nantinya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak hotel maupun pariwisata.
“Banyak mendapatkan perhatian sejumlah tamu yang ingin menginap di Depok,” kata Idris usai meresmikan Auto 2000 di kawasan Grand Depok City (GDC), Jumat (18/11).
Sebagian besar pejabat atau tamu yang ingin berkunjung ke Kota Depok, kata dia, kerap menanyakan tempat yang aman, baik dan enak untuk menginap. Selama ini keberadaan hotel berkelas masih jauh dari harapan.
“Paling tidak dapat menjadi salah satu sumber PAD dari sektor pajak hotel atau penginapan,” ucap Idris.
Menurut dia, kawasan Jalan Raya Margonda memang masih terbuka untuk keberadaan hotel atau tempat penginapan bukan apartemen. Tapi kondisinya sekarang ini sudah padat bangunan.
Pihaknya memang tengah mengajak investor untuk mengivestasikan ke wilayah bagian Timur dan Barat. ”Kami mengajak kepada investor untuk membangun hotel khususnya di Depok bagian timur dan barat,”tuturnya.
Pembangunan perhotelan, sambung dia, sangat dibutuhkan sebagai salah satu penunjang dan menarik wisatawan untuk berkunjung ke satu daerah, khususnya Depok.
“Hampir sebagian besar tamu menanyakan tempat penginapan. Jika ingin berkunjung ke Kota Depok. Ini yang menjadi perhatian serius jajaran Pemkot untuk memotivasi pengembang maupun investor membangun gedung penginapan yang berkelas,” tutupnya.(irw)