RICKY/RADAR DEPOK ANTUSIAS: Sekjen DPC Partai Gerindra Kota Depok, Hamzah menyapa anak yang diberikan susu dalam program Asyik Menyapa yang dilaksanakan di Kecamatan Tapos.
DEPOK - DPC Partai Gerindra Kota Depok berinteraksi langsung dengan warga dalam program ‘Sudrajat-Syaiku Menyapa’, Sabtu (27/1).
Acara berlangsung di dua titik, yakni di halaman Sekolah Karya Putra Bangsa, Jalan Haji Kaffi, RT01/09, Kelurahan Cimpaeun, Tapos dan di RT03/06, Kelurahan Kalibaru, Cilodong.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Abdul Haris Bobihoe menyampaikan, kegiatan ini merupakan program pengenalan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang diusung koalisi Partai Gerindra, PKS, dan PAN: Sudrajat-Syaikhu (Asyik).
Kegiatan yang dilakukan berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, Revolusi Putih, dan Pustaka Keliling.
"Ini adalah program Gerindra yang diadopsi dari program Prabowo Menyapa. Program Prabowo Menyapa sudah dilaksanakan sekian lama di seluruh Indonesia. Terkait Pilgub Jabar, dibuatlah program Sudrajat-Syaikhu (Asyik) Menyapa," ujarnya kepada Radar Depok.
Harris menjelaskan, program Asyik Menyapa ini memiliki tujuan yang sama dengan Prabowo Menyapa, yakni menyehatkan dan mencerdaskan masyarakat dan generasi penerus bangsa.
"Untuk pemeriksaan dan pengobatan gratis, kita punya tim Dokling atau dokter keliling yang standby. Kita melihat banyak masyarakat yang tidak bisa datang ke puskesmas karena keterbatasan. Karena itu, kami datangi langsung masyarakat. Apabila ada temuan penyakit yang tidak bisa ditangani, maka akan diberikan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai," katanya.
Terkait Revolusi Putih atau pembagian susu gratis kepada anak, Harris mengatakan bahwa berdasarkan hasil penelitian diketahui tingkat konsumsi susu anak Indonesia terbilang yang paling rendah di Asia.
"Diharapkan melalui Revolusi Putih akan semakin meningkatkan kebiasaan anak mengkonsumsi susu, sehingga menjadi generasi yang sehat, cerdas, tangguh, dan membanggakan," paparnya.
Sedangkan pustaka keliling, lanjutnya, adalah agar semakin meningkatkan budaya membaca pada anak. "Anak sekarang cenderung malas membaca dan lebih banyak terpengaruh gadget. Padahal dengan membaca, berarti membuka jendela dunia. Banyak ilmu pengetahuan dan wawasan yang didapat. Tidak hanya asyik bermain gadget," jelasnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, pihaknya bersama sayap partai akan terus mengabdikan diri dan berinteraksi langsung ke masyarakat baik melalui program ini dan fraksi di DPRD.
“Terkait program Asyik Menyapa, akan terus digulirkan di Kota Depok, sekaligus memperkenalkan pasangan Sudrajat-Syaiku,” ucap Wakil Walikota Depok ini.
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Depok, Hamzah mengaku bangga dengan program Sudrajat-Syaiku Menyapa yang dilaksanakan di wilayahnya. Pasalnya, warga begitu antusias dan banyak yang menginginkan adanya kegiatan ini dilaksanakan rutin. Nantinya per kecamatan dua titik dan akan dilaksanakan bagi pengurus partai terutama bagi anggota dewan.
“Saya melakukan ini sebagai sampel awal, jangan kita mau berbicara tanpa melakukan sesuatu, lakukan dulu sesuatu, baru berbicara kepada orang. Lihat antusiasnya luar biasa banyak sekali,” ujar Hamzah
Bahkan, jika di Kecamatan Tapos tidak ditutup pada pukul 12:00 WIB, masyarakat tidak akan berhenti berdatangan untuk mengikuti program positif ini. Diketahui, di wilayah Tapos yang dilaksanakan di Kelurahan Cimpaeun, diikuti 252 warga untuk pengobatan gratis. “Jika gerbang tidak ditutup, masih akan ada lagi yang datang, karena kami ada janji di sini (Kalibaru) pukul 13:00 WIB. Susu saja kami siapkan 350 bungkus habis semuanya,” tandasnya. (cky)