DEPOK - Hingga tenggat waktu penambahan daftar lelang jabatan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Depok, Kamis (15/2). Jumlah peserta tetap tiga calon. Alhasil, tim panitia seleksi (Pansel) bakal menyerahkan ke Komisi Aparatur Sipil negara (KASN). Ketua Pansel Kadishub Depok, Warli mengaku, akan mengelar rapat pada hari ini. Ini lantaran tidak ada calon yang melamarkan diri di lelang jabatan Kadishub Depok yang ditambah waktunya selama tujuh hari. Padahal, terbuka bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Jawa Barat (Jabar). ”Sampai penutupan pendaftaran, Kamis(15/2) belum ada yang daftar,” kata Warli, kepada Harian Radar Depok, kemarin. Agenda rapat yang digelar tim pansel Kadishub Depok, untuk menindaklanjuti proses lelang jabatan ini. Karena baru ada tiga calon peserta lelang yang sudah memenuhi persyaratan pansel. Lalu sambung dia, pihaknya akan berkonsultasi ke Komisi Aparatur Sipil  Negara (KASN) untuk menentukan proses lelang jabatan Kadishub Depok, yang selama ini dijabat kepala pelaksana atau plt, yakni Raden Gandara Budiana. Kini Gandara kata dia, menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok. “Kita konsultasi ke KASN, karena keputusan ada di KASN sesuai aturan. Meski begitu tidak ada batas waktu pelaksanaan lelang  Kadishub ini, jadi beda sama lelang Sekda lalu,” beber Warli. Calon lelang Kadishub harus banyak calon yang daftar. Sehingga, memilihnya lebih baik, banyak saingan, dan benar-benar SDM yang terpilih menjadi Kadishub Depok yang bagus. Sekarang ini baru tiga orang ASN yang daftar. “Kalau hanya tiga, tak ada pilihan lagi. Untuk itu kami serahkan ke KASN Depok,”tandasnya.  (irw)