IST FOR RADARDEPOK
LONGSOR: Turap yang menjadi penyangga Kali Tanah Baru Depok, longsor. Sehingga perlu ada perbaikan dari pihak pemerintah. DEPOK - Turap bantaran Kali Tanah Baru, RT1/1, Kampung Poncol, Kelurahan Tanah Baru, Beji longsor. Ketinggian turap yang longsor mencapi 10 meter, atas kejadian tersebut mengikis Jalan Tanah, Kecamatan Beji. Salah satu warga, Mansir mengatakan, longsor terjadi begitu cepat. Kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (29/5). “Longsornya sekitar jam dua malam, kebetulan saya sedang siskamling. Langsung longsor semua, enggak bertahap gitu. Saya juga kaget, pas saya senterin ternyata longsornya besar," terang Masir. Setelah memastikan, Mansir dan anggota siskamling lainnya bergegas memasang tali pembatas agar warga tidak mendekat ke lokasi longsor. Terpisah, Martin (65) yang bermukim di depan bagian tanah yang longsor mengaku, tidak mendengar bunyi apapun karena sedang terlelap. Ia mengaku heran dengan longsornya tanah kali karena di hari sebelumnya hujan tidak turun. Selain itu, dia sempat menduga longsor justru terjadi di bagian sisi kanan kali dekat Perumahan Kutilang. Alasannya, bagian bawah turap kali yang termasuk Kelurahan Depok Jaya telah lebih dulu retak. “Dulu ada pohon Angsana besar di sini, tapi sudah ditebang sama pemerintah. Mungkin untuk mengurangi beban tanah biar enggak longsor atau mungkin juga karena ditebang pohonnya jadi longsor, saya enggak tahu pastinya,” ujarnya. Sementara, Ketua RT1/1 Kelurahan Tanah Baru, Kusnadi mengatakan, lebar bagian tanah yang longsor mencapai lebih dari sepuluh meter. Karena lebarnya bagian tanah yang longsor, Kusnadi mengaku khawatir longsor akan meluas dan membahayakan warga. “Takutnya meluas, selihat saya juga belum ada petugas dari Pemkot Depok yang datang melihat lokasi, mungkin karena hari libur. Tapi kalau sampai besok belum ada pihak pemerintah yang datang saya lapor ke kelurahan," ujarnya. (rub)