IRWAN/RADAR DEPOK SAMBUTAN : Walikota Depok Mohammad Idris bersama beberapa kepala dinas di Pemerintah Kota Depok saat buka bersama di salah satu rumah makan di kawasan Kecamatan Cipayung, kemarin.DEPOK - Pasar tumpah jalan sejejar rel yang saban tahun digelar saat malam takbiran, statusnya masih gantung dihelat. Saat ini, Pemkot Depok menyerahkan sepenuhnya kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Depok.
Walikota Depok, Mohammad Idris menegaskan, Pemerintah Kota Depok tidak mengelar pasar tumpah pada malam takbiran. Tetapi, Walikota Depok menyerahkan keberadaan pasar tumpah tersebut kepada Forkompinda.
"Dalam hal ini Forkompinda Depok belum memberikan keputusan terkait pasar tumpah, tunggu saja," ucap Idris usai buka bersama kepada Harian Radar Depok, di kawasan Kecamatan Cipayung, Jumat (8/6).
Persoalan diperbolehkan atau tidak pasar tumpah digelar pada malam takbiran, tegas Idris tergantung kepentigan umum. "Kalau banyak mudorotnya jangan," katanya.
Lalu pasar tumpah menambah perekonomian di Depok, jelas dia, Pemerintah Kota Depok belum mensurvei apakah ada keuntungan peningkatan ekonomi atau sebaliknya. "Perekonomian pasar tumbah itu belum ada survei apakah menguntungkan warga Depok atau warga luar Depok, yang pastinya barang itu sisa jualan lebaran," terangnya.
Terpisah, Camat Pancoranmas Utang Wardaya mengaku, pihak kecamatan tidak ada aspek yang bisa diberikan izin. Terlebih kata dia, diserahkan ke lingkungan. “Dari pemerintah baik kota, kecamatan dan kelurahan tidak ada punya aspek memberikan izin. Sepertinya pihak lingkungan mengadakan,” tutup Utang. (irw)