metropolis

Mengenal Depok Online Bersatu (3) Miliki Ratusan Anggota di 30 Komunitas, Terus Rangkul Driver Online

Rabu, 29 Agustus 2018 | 10:49 WIB
RICKY/RADAR DEPOK
KOPDAR : Pengurus DOB dan Ketua Komunitas yang menjadi Dewan Pengawas DOB berfoto usai penandatanganan AdArt  dalam Kopdar dan Pengukuhan Pengurus DOB di Kampung Dermaga Jalan Thole Iskandar, Kecamatan Cilodong.

Meski baru seumur jagung, pasca pembentukan dan pengukuhan Pengurus Depok Online Bersatu (DOB) pada 14 Agustus 2018 lalu. Saat ini sudah ada sekitar 500 driver online yang bergabung dalam wadah  organisasi yang menaungi driver online di Kota Depok.

Laporan : Ricky Juliansyah

14 Agustus 2018 malam, atau sudah masuk ke tanggal 15 Agustus karena telah melewati pukul 00.00 WIB,  pasca penandatangan AdArt oleh para ketua komunitas yang selanjutnya menjadi Dewan Pengawas di DOB, dilanjutkan dengan membuat ID Card para anggota. Seluruh anggota komunitas pun di absen satu persatu untuk melakukan sesi foto untuk ID Card yang dicetak langsung pada momen tersebut. Banyaknya anggota komunitas yang hadir dalam Kopdar tersebut membuat register dan sesi foto masih berlangsung hingga dinihari. Jangan heran, karena setidaknya ada 30 komunitas yang bergabung ke dalam DOB. Satu komunitas saja ada yang memiliki anggota antara 10 hingga 50 orang. Saat ini pun yang terdata dari hasil register terakhir sudah ada sekitar 500 driver online yang masuk ke DOB. “Semalam (27/8) baru registrasi lagi, masuk gelombang kedua, mungkin sekarang sudah masuk 500 anggota lebih, komunitasnya sekitar 30-an, soalnya banyak yang pada menyusul untuk register,” kata Sekretaris DOB Jamaludin Nurcholis. Pria yang akrab disapa Jiems Koko ini kembali menjelaskan DOB kepada Radar Depok, sesuai AdArt pihaknya membentuk DOB untuk mewakili driver online se-kota Depok. Sehingga, seluruh mantra driver online atau yang berbasis online di Kota Depok bisa bergabung dengan DOB. Namun, Jiems Koko menekankan, asalkan para driver online yang ingin bergabung memiliki komunitas dan memiliki visi dan misi sesuai dengan DOB. “Siapapun kita rangkul, karena kami pun masih berjalan lagi untuk registrasi.  Kami butuh kekuatan dan massa juga untuk organisasi DOB,” terang Jiems Koko. Sedangkan visi dan misi DOB sendiri adalah untuk mengorganisir para driver online guna mewadahi aspirasi mereka agar terorganisir. Sebab, apa yang selama ini dikeluhkan para driver online hanya dibahas melalui obrolan-obrolan di basecamp tanpa ada tindaklanjut dan kekuatan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan dibentuknuya DOB ini, pengurus DOB melalui salah satu divisi yang ada dalam stuktur DOB dapat menjembatani para driver online dan mengajak pihak aplikator untuk berdiskusi  dua arah terhadap mitranya. Di DOB sendiri, meski tercetus dari pergerakan aksi menuju istana. Namun, DOB sendiri sudah berusaha meninggalkan aksi-aksi turun ke jalan dan lebih mengedepankan diskusi. “Aksi itu untuk  opsi terakhir. Opsi pertama kami untuk berdiskusi dan menjembatani para driver online, dan permasalahan-permasalahan terkait driver online, baik di jalan atau instansi lain dapat diselesaikan bersama-sama. DOB ini pun sebagai ajang silaturahmi dan mewadahi kebutuhan para driver online selama mencari rejeki di jalan,” paparnya. Dengan menjadi bagian dari DOB sendiri, nantinya selain dibuatkan ID Card, anggota pun akan diberikan stiker dengan nomor ID sesuai anggota. Sehingga, siapa pun mereka yang tergabung di DOB, ketika masuk ke wilayah atau basecamp komunitas tertentu dalam wadah DOB, bisa singgah dan ngobrol dengan mereka. Untuk program jangka Pendek, sambung Jiems Koko, pihaknya masih berjuang untuk menjembatani para driver online dengan pihak aplikasi, karena hingga kini, masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan, seperti amnesty dari pihak aplikator belum terpenuhi seluruhnya, kemudian tuntutan-tuntutan driver terhadap permasalahan di lapangan yang juga belum tersalurkan kepada pihak aplikator. Sedangkan untuk jangka panjang, DOB sendiri akan menjalin kerjasama dengan provider tertentu yang berkaitan dengan kegiatan anggota DOB, seperti dengan perusahaan oli, ban atau spartpart kendaraan. Sebab, anggota DOB sendiri menjadi pangsa pasar yang bagus untuk penyedia spartpart. “Mungkin bisa dapat diskon atau kredit. Kedepan, kami juga akan membuat koperasi atau unit usaha lainnya. Sehingga, nantinya DOB sendiri dapat mensejahterakan anggota, disamping menjadi wadah silaturahmi para driver online di Depok. Semoga makin banyak yang mau bergabung. Sebab, di Depok sendiri driver online ada sekitar 1.000 driver online,” ucap Jiems Koko. (cky)

Tags

Terkini