metropolis

Manggung Bareng Artis, Jadi Kembagaan Orang Tua

Jumat, 3 Mei 2019 | 10:25 WIB
BANGGA : Adev Chudaiva berfoto bersama komposer ternama, Erwin Gutawa. Foto: IST RADARDEPOK.COM - Usaha tidak akan membohongi hasil, mungkin itu adalah kata–kata yang pantas disemat Adev Chudaiva. Walau harus menempuh proses yang panjang dan penuh cobaan, dia akhirnya bisa membuktikan kepada orang tuanya bahwa musik juga profesi yang memiliki masa depan cerah. LAPORAN : INDRA ABERTNEGO SIREGAR Kopi dicangkir Adev sudah mulai menyusut. Dengan sekali seruput, gelas digenggamannya hanya tinggal berisikan ampas kopi yang hitam pekat. Sambil meletakan gelas tersebut keatas meja, dia mengatakan tidak ada masalah yang tak bisa dihadapi, asal mau berusaha dan tekun. Kalimat itu merupakan gambaran dari rasa syukurnya, yang akhirnya bisa membuktikan kepada orang tuanya. Dia bisa mempunyai penghasilan lewat bermain drum. “Waktu orang tua saya tahu saya main bareng musisi–musisi terkenal di Indonesia, mereka merasa bangga. Bahkan, mereka memamerkan video saya pas main sama Erwin Gutawa  ke sodara-sodara dan tetangga,” katanya. Tercataat sejak awal berkarir di dunia musik, Adev sudah mengajar di banyak sekolah musik, seperti Eno Drum School, Music School of Indonesia, Gilang Ramadhan Studio band, Ahmad Dhani School Of Rock, Purwacaraka Musi Studio, Erwin Gutawa Music Shool. Selain itu, dia juga sudah merilis satu album musik Metal dalam bentuk CD dan satu mini album metal di digital platform Itunes, Spotify, dan masih banyak lagi. “Saya juga sering menjadi pembicara dalam beberapa musik klinik baik di Jakarta muapun daerah lainya di Indonesia,” bebernya. Belum lama ini, dia juga mendapat undangan menjadi pemberi materi dalam sebuah drum klinic di negeri Jiran Malaysia. “Saya juga baru pulang dari Malaysia memberikan pelatihan drum kepada musisi–musisi di sana pada awal April kemarin,” tutupnya.(dra)

Tags

Terkini