KOMPAK : Walikota Depok, Mohammad Idris bersama Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna. FOTO : DOK DISKOMINFO KOTA DEPOK   DEPOK – Berpulangnya Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie, Rabu (11/9), tentu meninggalkan duka mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. Duka juga sampai di Kota Depok. Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, dirinya mewakili seluruh masyarakat Kota Depok mengucapkan duka mendalam. “Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Kami atas nama pribadi dan Pemkot Depok, mengucapkan turut berduka atas meninggalnya Bapak Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie,” ujar Idris kepada Radar Depok, Kamis (12/9). Dia mengatakan, BJ Habibie adalah sosok yang sangat inspiratif. Memiliki disiplin yang tinggi dalam waktu maupun keilmuan, dan kepakarannya di bidang teknologi. “Membuat kita sangat bangga dan menjadi tauladan yang membuat harum nama Indonesia di mata dunia,” tegasnya. Selain itu, kata dia, jiwa sosial dan kepeduliannya untuk pendidikan Indonesia melalui The Habibie Center maupun program beasiswa ke luar Negeri, menunjukan bila Habibie telah mempersiapkan generasi penerus untuk cita-citanya terhadap Indonesia. Khususnya dalam kemajuan teknologi. Idris kemudian mengintruksikan kepada jajaran pemerintah dan warga Kota Depok, untuk memasang bendera setengah tiang selama tiga hari ke depan, untuk menghormati jasa-jasa almarhum. “Selamat jalan, Pak Habibie. Kami semua mendoakan semoga husnul khotimah. Dan segala jasa-jasa menjadi penghapus dosa-dosanya serta menjadi jalan menuju Surga-Nya Allah SWT. Aamiin ya rabbal'alamin,” tukas Idris. Senada, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, wafatnya tokoh nasional tersebut merupakan sebuah duka terdalam, bagi bangsa. Kata dia, gagasan dan inovasinya dalam membangun negeri, sangat terasa hingga kini. "Beliau adalah cendekia tekhnokrat. Pemikirannya belum ada yang sekaliber dia," ucap Pradi. Lebih lanjut, sambung Pradi, lantaran perkataan BJ Habibie, menjadi salah satu motivasi dirinya mengejar program Doktoral. “Kata beliau, galilah ilmu sedalam-dalamnya. Pernyataan tersebut, saya dengar pada satu kesempatan saat masih muda. Waktu kuliah. Itu sebuah kesan dan menjadi panutan hingga saat ini," tambahnya. Menurut Pradi, apabila diselami, ilmu memang membuat seseorang makin terang. Itu bisa nampak dari BJ Habibie. Membuat Indonesia dikagumi dunia. "Semoga ke depan, akan lahir kembali Habibie baru, dari generasi muda yang mampu membangun masa depan Indonesia," pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Junior Williandro Editor : Pebri Mulya