KOMPAK : Walikota Depok Mohammad Idris didampingi Ketua TP PKK Kota Depok Elly Farida saat membuka HUT GKPS Kota Depok ke-40 di Lapangan Balai Kota Depok, Sabtu (28/09/2019). FOTO : DISKOMINFO FOR RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK - Keanekaragaman umat beragama di Kota Depok mesti menjaga toleransi. Apalagi, panasnya suhu politik saat ini di tingkat pusat. Penegsan tersebut dilontarkan Walikota Depok, Mohammad Idris, saat menghadiri peringatah HUT Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Kota Depok ke-40 di Lapangan Balai Kota Depok, Sabtu (28/09/2019).
Walikota Depok, Mohammad Idris mengajak, umat beragama di Kota Depok untuk saling menjaga tolerasi. Salah satunya, dengan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang baik dan benar dari ajaran agamanya masing-masing.
“Kota Depok memiliki visi unggul, nyaman, dan religius. Perlu saya tegaskan, bahwa kata religius ini artinya setiap umat beragama tidak hanya mengamalkan agamanya secara emosional. Tetapi, memahami agamanya dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik dan benar, sehingga bisa mewujudkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat,” tutur walikota.
Menurutnya, tolerasi memiliki peranan penting dalam menjaga keharmonisan beragama. Sebab, dengan adanya tolerasi, membuat satu sama lain saling memahami dan menghargai perbedaan.
“Kalau tanpa toleransi hidup ini akan terasa sempit. Begitu pun sebaliknya, kalau ada tolerasi hidup ini terasa lapang, walau kita tinggal di Kota depok yang begitu padat,” ujarnya kepada Radar Depok, Senin (30/09).
Dia menambahkan, Kota Depok memiliki penduduk yang beragam atau multietnik. Untuk itu, seluruh umat beragama diharapkan terus menjaga tolerasi yang telah terbangun selama ini. “Toleransi ini yang harus terus kita gelorakan, karena warga di Kota Depok multietnik,” tandasnya. (rd)Jurnalis : Fahmi Akbar (IG : @akbar.fahmi.71)Editor : Pebri Mulya