metropolis

Pohon Rawan Tumbang Dipangkas

Jumat, 27 Desember 2019 | 10:26 WIB
ANTISIPASI : Petugas DLHK Kota Depok mengantisipasi pohon tumbang dengan memangkas ranting yang rawan patah di Jalan Djuanda, Rabu (25/12). FOTO : RUBIAKTO/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Hujan disertai angin belakangan sering terjadi di Kota Depok. Tak ayal, peristiwa pohon tumbang terjadi beberapa hari lalu. Demi tak terulang kembali, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mulai waspada terhadap pohon rawan tumbang. Upaya pemangkasan pohon juga terus dilakukan, terutama pada pohon yang berdaun rindang dan berdahan rapuh. Kasi Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok, Rizal Maulana mengatakan, pohon yang menjadi perhatian untuk dipangkas, antara lain berada di Jalan Merdeka, Jalan Proklamasi, Jalan Bahagia, Jalan Juanda, Jalan Margonda, Jalan Tanah Baru, Jalan Kelapa Dua Raya, dan Akses UI. “Kami menerima beberapa laporan warga terkait adanya pohon tumbang akibat hujan yang disertai angin kencang. Total pohon tumbang yang sudah terdata di DLHK mencapai 22 pohon dan sudah ditangani petugas kami, dibantu juga dengan warga,” ujar Rizal kepada Radar Depok, Rabu (25/12). Dia menjelaskan, pohon tumbang didominasi jenis trembesi. Mengingat pohon tersebut memiliki dahan yang mudah rapuh. DLHK juga memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. “Rata-rata jenis pohon yang tumbang terjadi di ruas jalan utama. Tapi kami pastikan tidak ada korban jiwa,” ujarnya. Guna mengantisipasi terjadinya pohon tumbang, pihaknya telah melakukan pemangkasan dahan yang rindang. Pemangkasan dilakukan rutin oleh petugas patroli ke sejumlah wilayah. “Petugas kami setiap hari keliling untuk mengidentifikasi pohon yang rawan tumbang. Kami juga mengimbau warga untuk melaporkan pohon rawan tumbang ke Emergency Call 112, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan di nomor (021) 77827280, Markas Pohon di Posko Bibit Jalan Bahagia Raya, Sukmajaya, maupun ke Kantor DLHK di Jalan Raya Bogor,” bebernya. Sementara, salah satu warga kecamatan Beji, Nur Fadilah mengaku, khawatir jika pohon yang sudah rindang tidak dipangkas. Dapat membahayakan pengguna jalan. “Saya berharap dinas terkait mau memangkas pohon yang sudah rimbun,” singkat Nur. (rd)   Jurnalis :Rubiakto (IG : @rubiakto)  Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Tags

Terkini