PERAGAKAN : Perguruan Sanggar Pengasinan Kidul, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, saat melakukan latihan bersama, beberapa waktu lalu. FOTO : DICKY/RADAR DEPOKKeberadaan Sanggar Pengasinan Kidul di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, lambat laun mulai dilirik masyarakat. Jumlah anggota yang ingin mempelajari silat di Sanggar Pengasinan Kidul terus bertambah.Laporan : Dicky Agung PrihantoRADARDEPOK.COM - Ditengah musik rampak, Pengurus Sanggar Senam Kidul, Oki Oktavian mengamati sejumlah murid mempelajari jurus MS Jalan Enam Pengasinan. Sesekali, Oki memperbaiki anggota yang salah atau kurang baik dalam gerakan silat tradisional.
Oki mengatakan, keberadaan Sanggar Pengasinan Kidul mulai menjadi perhatian masyarakat sekitar sanggar maupun di wilayah Pengasinan. Tidak sedikit, orang tua maupun sesama murid membawa calon anggota baru untuk ikut bergabung pada Sanggar Pengasinan Kidul.
“Awalnya hanya beberapa saja, namun seiring berjalannya waktu anggota mengalami penambahan,” ujar Oki.
Pria yang mengenakan peci hitam tersebut menjelaskan, apabila terdapat calon anggota yang ingin bergabung, Sanggar Pengasinan Kidul memberikan beberapa syarat kepada anggota. Persyaratan tersebut meliputi kain merah dan putih, ayam jago, pisau, dan beberapa persyaratan lainnya yang harus dipenuhi.
Oki mengungkapkan, persyaratan kain merah dan putih memberikan arti bahwa telah mendapatkan restu dari orang tua. Untuk ayam jago mengartikan bahwa ayam jago bertubuh kecil namun mampu bersuara, artinya walaupun masih muda namun dapat berjaga diri dengan silat. Begitupun dengan pisau, walaupun terbuat dari almunium, namun apabila diasah mampu memotong rambut. Begitupun dengan remaja, apabila terus melakukan latihan suatu saat akan mampu melawan kejahatan dengan silat yang dipelajari.
“Itu salah satu filosifi persyaratan yang kami berikan kepada calon anggota,” terang Oki.
Oki menuturkan, Sanggar Pengasinan Kidul hingga saat ini memiliki 150 anggota. Anggota tersebut terdiri dari 50 anggota perempuan dan 10 anggota pria. Sanggar Pengasinan Kidul tidak pernah menargetkan biaya besar kepada anggota yang ingin berlatih, selalu menerima pembayaran dengan ikhlas dan dana terkumpul akan digunakan untuk operasional Sanggar Pengasinan Kidul.
“Kami tidak ingin ada kesan mengkomersilkan di Sanggar Pengasinan Kidul,” ucap Oki. (rd)Jurnalis : Dicky Agung Prihanto (IG : @iky_slank)Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)