TINJAU : Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari (kanan) melihat langsung hasil produk telur asin Kampung KB RW2, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Rabu (10/06). FOTO : DICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Kampung Keluarga Berencana (KB) dinilai memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Untuk itu, Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, menargetkan pembentukan 126 Kampung KB. Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, Kampung KB di Kota Depok terus mengalami perkembangan. Menurutnya, kehadiran Kampung KB tidak hanya sekedar memberikan edukasi terkait keluarga berencana, namun memberikan edukasi kepada masyarakat Kampung KB dalam menggalih potensi wilayah dan masyarakat. “Saat ini Kampung KB di Kota Depok baru mencapai 114 dari 63 Kelurahan,” ujar Nessi Annisa Handari kepada Radar Depok, Kamis (11/06). Nessi mengungkapkan, DPAPMK Kota Depok akan membentuk 12 Kampung KB. Apabila rencana tersebut terealisasi, pada 2020 Kota Depok telah memiliki 126 Kampung KB. Ia ingin, setiap satu kelurahan, memiliki dua Kampung KB. Lebih lanjut, sambung Nessi, Kampung KB teritegrasi dengan sejumlah sektor yang dapat membangun potensi dan wilayah. Salah satunya melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). Melalui UPPKS dapat dibangun sektor pemberdayaan masyarakat yang berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Nantinya, masyarakat sekitar akan dilakukan pembinaan untuk mengangkat potensi wilayah guna dijadikan potensi ekonomi. “Misalnya Kampung KB RW2 Kelurahan Mampang memproduksi telur asin,” terangnya. Kata dia, aparatur kelurahan dan pengurus lingkungan dapat bekerjasama mewujudkan Kampung KB di lingkungan. Kehadiran Kampung KB tidak hanya sekedar berkaitan dengan kontrasepsi namun Kampung KB ingin menjadikan keluarga berkualitas. DPAPMK Kota Depok akan berusaha membangun Kampung KB di Kota Depok menjadi berkualitas, baik segi ekonomi, kerukunan keluarga, hingga perkembangan anak. “Kami akan lebih kreatif dan inovatif untuk pemberdayaan masyarakat dan menuju keluarga yang berkualitas,” pungkasnya. (rd/dic)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto (IG : @iky_slank) Editor : Pebri Mulya