BERIKAN : Pengurus KOOD bersama Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah usai pemberian gelar warga kehormataan KOOD, Kamis (6/8). FOTO : DICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Kapolres Metro (Kapolrestro) Depok, Kombes Azis Andriansyah dapat gelar baru saat hadir di rumah budaya, Kelurahan Rangkepanjaya Baru, Pancoranmas, Kamis (6/8). Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) memberi gelar warga kehormatan KOOD, kepada orang nomor satu di Polrestro Depok tersebut. Ketua Umum KOOD, Ahmad Dahlan mengatakan, KOOD merupakan organisasi yang peduli dan tergerak pada seni dan budaya. Jadi, guna meningkatkan komunikasi di seluruh elemen di Kota Depok, KOOD memberikan gelar warga kehormatan kepada Kapolres Metro Depok, yakni Kombes Azis Andriansyah. “Kami memberikan gelar warga kehormatan KOOD kepada Kapolres Metro Depok,” ujar Ahmad Dahlan kepada Radar Depok, Kamis (6/8). Dahlan menjelaskan, secara simbolis pihaknya memberikan golok dan pakaian Pangsi KOOD. Pemberian cinderamata tersebut disaksikan langsung dengan dewan sepuh hingga anggota KOOD, sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Kapolres Metro Depok. Menurutnya, pemberian gelar warga kehormatan KOOD sudah mendapatkan restu dari dewan sepuh KOOD. Selain itu, pemberian tersebut dikarenakan kedekatan, dan jalinan koordinasi serta komunikasi kepada Polres Metro Depok. KOOD akan terus berusaha menjaga komunikasi dan koordinasi, terkait seni dan budaya kepada seluruh elemen masyarakat maupun aparatur di Kota Depok. “Kami berusaha menjalin silahturahmi dengan seluruh elemen di Kota Depok,” terangnya. Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah mengapresiasi pemberian gelar sebagai warga kehormatan KOOD. Terlebih, KOOD sangat konsen dalam melestarikan seni dan budaya di Kota Depok. Hal itu menjadi bentuk perhatian dan apresiasi Polres Metro Depok kepada KOOD. Azis menuturkan, KOOD dapat berperan serta dan aktif dalam menjaga kondusifitas dan harmonisasi, sehingga terjadi susana Kamtibmas di Kota Depok. KOOD dapat memberikan ilmu seni dan budaya kepada masyarakat, khususnya generasi penurus bangsa di Kota Depok. “Kami tidak ingin generasi di Kota Depok kurang memahami seni dan budaya yang ada di Kota Depok,” tutup Azis.(rd/dic)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto Editor : Pebri Mulya