metropolis

Kampung Budaya Betawi Akan Ada di Bojongsari

Sabtu, 22 Agustus 2020 | 09:37 WIB
MULAI PEMBANGUNAN : Walikota Depok, Mohammad Idris meletakkan batu pertama, sebagai tanda dimualainya pembangunan Kampung Budaya Betawi, di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Pemkot Depok merealisasikan dukungannya terhadap pelestarian kebudayaan yang ada di Kota Depok. Salah satu dukungan yang dilakukan, ialah dengan meresmikan pembangunan Kampung Budaya Betawi, di kawasan Jalan Perumahan Sawangan Elok, RT2/10, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari. Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, keberadaan kampung budaya di Depok sangat penting. Mengingat saat ini, Kota Depok sudah menjadi kota metropolitan yang dihuni penduduk dari berbagai etnis dan budaya. Sehingga, kebudayaan Betawi itu harus tetap dijaga agar tidak tergerus zaman. “Dalam  sebuah proses asimilisasi atau percampuran budaya bakal ada sebuah persaingan. makanya, peran KOOD harus meningkatkan persaingan ini sehingga ketika terjadi asimilasi tidak dominan namun Budaya Betawi tetap ada,” kata Idris, Jumat (21/08). Pihaknya juga mengapresiasi komunitas budaya Betawi Ora yang ada di Bojongsari, karena sudah menggagas pembangunan kampung budaya ini. Dengan terbentuknya kampung ini, diharapkan Depok semakin dikenal sebagai kota yang berbudaya. “Depok ini dikenal banyak tarian budaya nya. Kalau orang usia 50 tahun ke atas mungkin masih ingat akan budaya ini. Tapi, anak kita yang masih kecil kan belum tentu tahu, maka dari itu harus dikenalkan dengan budaya leluhurnya lewat kampung budaya ini,”bebernya. MULAI PEMBANGUNAN : Walikota Depok, Mohammad Idris meletakkan batu pertama, sebagai tanda dimualainya pembangunan Kampung Budaya Betawi, di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   Sementara itu, Lurah Duren Seribu, Suhendar mengatakan, kampung budaya tersebut nantinya akan difungsikan sebagai wadah budaya-budaya yang dilokalisasi di satu kampung. “Di sana akan dibaut berbagai kegaitan kebudayaan , mulai dari kesenian hingga kulinernya nanti ada di kampung budaya ini, selain itu akan menjadi pusat edukasi budaya juga,” terangnya. Dia menjelaskan, Kampung Budaya Betawi Depok ini  dibangun di atas lahan seluas 1.300 meter yang merupakan fasos fasum dari Perumahan Sawangan Elok. “Target selesai pembangunan di 2022, langkah awal dari swadaya masyarakat yang memulainya dengan penurapan, lahan parkir dan pembangunan gapura, In Sya Allah tahun ini akan selesai. Setelah itu akan kami serahkan ke Disporyata. Sampai saat ini terkumpul dana swadaya Rp 50 juta,” ucapnya. Sementara itu, Wakil Sekjen KOOD Kota Depok, Amiruddin mengapresiasi upaya kelomok Betawi Ora Bojongsari yang sudah mencetuskan pembangunan kampung budaya tersebut. Menurutnya, langkah tersebut sudah sejalan dengan Visi KOOD Depok yang terus berjuang untuk mempertahankan budaya asli nenek moyang mereka. MULAI PEMBANGUNAN : Walikota Depok, Mohammad Idris meletakkan batu pertama, sebagai tanda dimualainya pembangunan Kampung Budaya Betawi, di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   “Kami sangat mengapresiasi pembangunan ini. Semakin ke sini, kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian budaya semakin kuat. Semoga kedepannya akan muncul kampung budaya lainya di wilayah lain di Depok,” pungkasnya. (rd/dra)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini