RADARDEPOK.COM, DEPOK – Dalam waktu dekat, Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kota Depok akan berganti. Dikocok ulang. Termasuk kursi para ketuanya.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok, Mohamad HB, tak menampik hal tersebut. Jadwalnya memang 2,5 tahun sekali. Nah tahun ini, sudah masuk masanya.
"Pergantian atau rolling AKD itu dilakukan 2,5 tahun sekali. Jadi nanti di akhir Februari sampai awal Maret baru akan menyusun AKD," terangnya kepada Radar Depok, Senin (10/1).
Bang HB-sapaannya-menjelaskan, pembentukan AKD nantinya dijadwalkan Badan Musyawarah (Bamus), yang akan disampaikan kepada seluruh fraksi. Selanjutnya, fraksi menyampaikan usulan perubahan kepada pimpinan DPRD.
AKD akan dihuni dari Pimpinan DPRD, Komisi, Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah (Banmus), Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) maupun Badan Kehormatan (BK), hingga alat kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk berdasarkan Rapat Paripurna.
"Untuk sekarang belum ada persiapan ya, nanti kalau mendekati waktunya baru akan ada persiapannya," lanjut bang HB.
Disampaikan HB, dibentuknya AKD untuk menjalani fungsi dan peran DPRD. Mulai dari pembentukan Peraturan Daerah (legislasi), penganggaran dan pengawasan seluruh aktifitas di Kota Depok, baik soal pembangunan, pembinaan, pemberdayaan, dan pelayanan masyarakat.
Sementara, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman melanjutkan, kemungkinan pergeseran pimpinan maupun anggota AKD akan dilakukan di bulan April.
"Kalau AKD itu kan sudah terbentuk, mungkin nanti ada pergeseran saja. Tergantung nanti evaluasinya," tambahnya.
Dikatakannya, untuk PDIP dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi terkait setiap kadernya yang masuk dalam perangkat AKD.
Namun yang dipastikan, dalam melakukan pergesaran tersebut, untuk anggota akan dibahas masing-masing AKD, lalu untuk pimpinannya nanti akan diatur bersama dari setiap fraksi. "Jadi untuk pergeseran anggota akan dilakukan masing-masing AKD nya. Kalau untuk pimpinannya akan dibicarakan bersama setiap fraksi-fraksi," tandasnya. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Junior Williandro