metropolis

Renja DPRD-OPD, Ade Firmansyah Angkat Sejumlah Usulan

Selasa, 15 Februari 2022 | 16:54 WIB
RENJA: Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Ade Firmansyah (tengah) ketika mengikuti forum Rencana Kerja (Renja) DPRD dengan OPD Pemkot Depok. FOTO: IST

RADARDEPOK.COM, DEPOK – Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Ade Firmansyah mengikuti forum Rencana Kerja (Renja) DPRD dengan OPD Pemkot Depok.

Pada Renja tersebut, Ade Firmansyah mengusulkan beberap usulan. Di antaranya menjadi pokok pikiran (Pokir) Komisi C DPRD Depok untuk menjadi program yang belum dikerjakan, dan evaluasi program yang sudah dijalankan.

Di antaranya untuk DLHK. Memberikan masukan agar taman yang di bangun di setiap kelurahan sekalipun lahannya terbatas, atau minimalis namun memenuhi fungsional untuk bisa dirasakan oleh lansia.

"Pemuda dan anak anak untuk olah raga bermain dan berkumpul, agar pembangunannya ramah anak. Dimana memenuhi ruang terbuka dan lapang, tidak banyak bangunan dengan material keras atau beton," tutur Ade Firmansyah.

Kemudian PUPR. Infrastruktur di antaranya perawatan jalan lingkungan Utama yang di lampaui kendaraan mobil, motor dan sepeda jika sudah retak dan berlubang untuk mendapatkan perhatian agar tidak terjadi dampak kecelakaan jalan.

Dan memiliki data center setiap jalan yang rusak, rusak sedang dan baik, se-Kota Depok untuk terakses perawatan jalannya oleh PUPR.

"Pedestrian jalan menjadi fokus utama, pembangunan terutama di jalan-jalan utama kota sebagai etalase Kota Depok yang banyak dikunjungi warga Depok. karena moda transportasi bukan hanya mobil dan motor, maka juga bisa mengakomodir pengguna moda transportasi sepeda dan pejalan kaki. Demikian pencegahan banjir untuk juga disiapkan drainase dan atau sumur resapan menjadi perhatian utama," harap Ade Firmansyah.

Lalu untuk Dishub. Menjadi perhatian terhadap Penerangan Jalan Umum (PJU), terutama di jalan-jalan rawan kriminal pembegalan, agar menjadi perhatian penuh di tengah meningkatnya kasusnya yang meningkat. Sebab jalan yang kurang penerangan.

"Lalu Dinas Damkar dan Penyelamatan. Mendorong tersedianya kendaraan yang bisa mengakses gedung-gedung tinggi, dimana Margonda dan sekitarnya tumbuh gedung gedung tinggi untuk penyelamatan dan pemadaman kebakaran jika terjadi hal itu. Serta kendaraan yang juga bisa masuk ke jalan-jalan sempit di pemukiman, untuk penanganan kebakaran di pemukiman yang padat dan dengan jalan yang sempit," ucap Ade.

Selanjutnya Dinas Rumkim. Optimalisasi pembelian lahan untuk posyandu RW, tambahan lahan atau bangunan untuk SMPN di setiap kecamatan.

"Perhatian lebih terhadap RTLH, Pembangunan taman hutan kota atau alun alun bagian barat sebagai RTH yang terintegrasi dengan olah raga," pungkasnya. (gun/**)

Tags

Terkini