RADARDEPOK.COM - Pertama kali di Depok. Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Jawa Barat mengimplementasikan digitalisasi Pasar Rakyat Jabar Juara di Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis Kota Depok, Rabu (24/8).
"Semua transaksi diharapkan non tunai, jadi tidak perlu sedia uang kembalian bagi pedagang, ini akan jauh lebih efisien dibanding pembayaran tunai," kata Kepala Kantor Perwakilan Wilayah BI Jabar, Herawanto kepada wartawan.
Baca Juga : Viral Perempuan Tak Berjilbab Mengaku Dilarang Salat di Masjid At Thohir Depok
Herawanto menerangkan, Pasar Cisalak akan menerapkan pembayaran transaksi jual-beli secara non tunai menggunakan Quick Respond Code Indonesia Standard (QRIS) atau scan barcode.
"Untuk transaksi perdagangan barang dan jasa. Serta pembayaran retribusi pasar, dan transaksi antara pedagang dan pemasok," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri menuturkan, program digitalisasi pasar rakyat di Jawa Barat itu akan mempermudah pembayaran saat bertransaksi.
"Sekarang banyak orang yang tidak mau membawa uang, cukup bayar melalui Handphona saja praktis. Dengan diterapkannya di pasar, kapan pun bisa mampir belanja tanpa perlu membawa uang tunai," terangnya.
Dia menguraikan, penggunaan pembayaran non tunai merupakan upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyrakat. Pasalnya, banyak masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang tunai pada era digitalisasi ini.
"Dengan sistem non tunai aktivitas jual beli pedagang dan konsumen pun terecord dan langsung masuk ke dalam rekening pedagang," tutup Supian. (ger/rd)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Editor : Fahmi Akbar