metropolis

SMAN 4 Perkuat Bahasa Indonesia Lewat Bulan Bahasa

Senin, 24 Oktober 2022 | 23:44 WIB
PERLOMBAAN : Siswa SMAN 4 Depok menampilkan bakatnya di acara Bulan Bahasa, Senin (24/10/2022). Audie Salsabila / Radar Depok

RADARDEPOK.COM – Menyambut Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober, SMAN 4 Depok di Jalan Jeruk Raya Nomor 1, Sukatani, Kecamatan Tapos, mengadakan perlombaan  bernama Bulan Bahasa. Bertemakan Iridescent, lomba ini mengartikan bahwa semangat muda yang warna-warni dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Indri Diana Nufus mengatakan, acara ini bertujuan untuk melestarikan bahasa dan budaya nasional lewat lomba-lomba yang terdapat di Bulan Bahasa, seperti musikalisasi puisi, storytelling, dan cerdas cermat.

“Pada masa ini kan, banyak bahasa-bahasa di anak muda itu mulai menggunakan bahasa yang alay, bahasa slank, dan bahasa gaul. Bila mereka tidak kembali ke jalur bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak diingatkan lagi, tentu bahasa Indonesia menjadi terkikis. Dengan itu, kita coba melestarikan bahasa indonesia dengan memperkenalkan sastra-sastra Indonesia lainnya,” ungkapnya, Senin (24/10/2022).

Ketiga lomba tersebut hanya diikuti oleh kelas 10 dan 11 saja. Untuk kelas 12 hanya bisa menyaksikan perlombaan dan pertunjukan dikarenakan mereka sedang mempersiapkan ujian akhir.  Lomba cerdas cermat diikuti oleh 42 peserta, musikalisasi puisi diikuti sebanyak 44 peserta sementara lomba storytelling diikuti sebanyak 21 peserta.

Sementara itu,  Ketua OSIS SMAN 4 Depok, Handika Wiranata mengutarakan bahwa kendala dari acara ini adalah waktu. Roundown yang diubah-ubah dan keterlambatan setiap kelas yang ingin tampil membuat waktu acara terus bergeser.

“Kendala dari persiapan acara itu waktu dari pihak guru. Kita sesuaiin apa yang mereka mau. Jadi, diubah roundownnya, diminta ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)-nya. Kendala dari acara itu perubahan roundown, keterlambatan kelas yang ingin tampil sampai dipanggil tiga kali, kalo tidak nyaut didiskualifikasi,” ucapnya.

Dari acara ini, Indri mengharapkan siswa bisa lebih berkembang dengan kesempatan yang diberikan sekolah. Siswa menjadi lebih kreatif tetapi mengingat budaya dan bahasa Indonesia.

“Harapannya kita selalu bisa memberikan kesempatan untuk lebih berkembang, untuk menjadi anak-anak yang lebih kreatif tapi tetap ingat budaya dan bahasa Indonesia, bahasa negerinya sendiri,” tutupnya. (mg5/rd)

Jurnalis : Audie Salsabila 

Editor : Indra Siregar 

Tags

Terkini