RADARDEPOK.COM, DEPOK - Terhitung 2 November 2022, pemerintah secara resmi melakukan Analog Switf Off (ASO). Sebagai gantinya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan bantuan Set Top Box (STB) kepada warga tidak mampu. Sehingga, tetap dapat menikmati siaran TV digital.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Nurlaela mengatakan, setidaknya sudah ada 51.189 Kepala Keluarga (KK) yang menerima bantuan STB dari Kemenkominfo pada desil 1 atau kelompok rumah tangga miskin.
"Total desil 1 yang mendapatkan bantuan 51.189 rumah tangga desil 1," ungkapnya kepada Radar Depok, Rabu (2/11).
Menurut Nurlaela, bantuan STB dari Kemenkominfo itu tersebar pada seluruh kecamatan di Kota Depok. Kendati demikian, dia mengaku belum mengetahui data sebarannya.
"Semua kecamatan. Kami belum menerima hasil sebaran dari kemenkominfo. Data pendistribusiannya semua ada di Kemenkominfo," ujarnya.
Dia membeberkan, persyaratan utama dalam memperoleh bantuan STB itu yakni harus terdaftar di Dirjen Dukcapil, Kemendagri. Selanjutnya, data tersebut akan diberikan ke Disdukcapil masing-masing Pemerintah Daerah (Pemda).
"Syaratnya kepala keluarga rumah tangga tersebut tertera di data yang diberikan oleh Dirjen Dukcapil, Kementerian Dalam Negeri yang diberikan ke Pemda melalui, dinas kependudukan dan pencatatan sipil," terang Nurlaela.
Setelah itu, ungkap Nurlaela, Pemda setempat diminta membuatkan surat usulan daftar calon penerima bantuan STB berdasarakan data tersebut. "Penyalurannya langsung door to door," tuturnya.
Rencananya, kata dia, Kemenkominfo akan membuka posko penyaluran STN di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji. Meski begitu, nama penerima harus tercantum dalam data yang tersedia. "Tetapi tetap hanya untuk KK yang ada daftarnya," tegas Nurlaela.
Sejauh ini, jelas Nurlaela, Pemkot Depok belum mengantongi data penyaluran STB di Kota Depok. Namun, dia memastikan penyaluran STB di Kota Depok telah selesai.
"Pemda sampai saat ini belum menerima laporan siapa-siapa saja yang belum menerima bantuan," tandasnya. (rd/ger)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Editor : Junior Williandro