metropolis

Menelisik Kehidupan Mantan Petinju Depok, Noch Dominggus Unitly : Miliki Segudang Prestasi, Rumah Rubuh, Anak Putus Sekolah

Kamis, 8 Desember 2022 | 23:34 WIB
Mantan Atlet Tinju Depok, Noch Dominggus Unitly melakukan ketika foto bersama legenda tinju Indonesia, Chris Jhon saat masih aktif dalam dunia pertinjuan. DOKUMEN PRIBADI

Belum banyak yang mengenal Dominggus Unitly, mantan Atlet Tinju Depok yang memiliki segudang prestasi. Namun miris, di masa tuanya dia mengalami kesulitan ekonomi. Dia tidak memiliki biaya untuk mempperbaiki rumahnya yang rubuh. Bahkan, sejumlah anaknya terpaksa putus sekolah.


Laporan : Gerard Soeharly


RADARDEPOK.COM, Kediaman Mantan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna di wilayah Kukusan, Kecamatan Beji kedatangan seorang pria tua dengan tubuh yang cukup besar. Warna kulitnya hitam, langkahnya sedikit lambat. Perawakannya persis dengan orang timur Indonesia kebanyakan.


Pagi itu Pradi menyambut kedatangannya dengan penuh kehangatan. Keduanya, sempat terlibat perbincangan yang cukup lama. Namanya, Noch Dominggus Unitly yang tak lain adalah Mantan Atlet Tinju asal Depok. Pada masanya, Dominggus kerap lalu lalang di layar kaca.


Belakangan ini, Pradi memang sibuk berolahraga untuk menjaga kesehatan di usia yang sudah tak muda lagi. Sementara, Dominggus memang sengaja dipanggilnya untuk melatih tinju. Semasa aktif beradu pukulan ring tinju, Dominggus kerap mengharumkan nama Depok. Pasalnya, dia sering bolak balik membawa pulang medali atau tropi.


Sejak kecil, Dominggus memang sudah tertarik dengan dunia adu pukul tersebut. Sekitar Tahun 1980, Dominggus yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) itu memutuskan untuk bergabung dengan salah satu sasana di DKI Jakarta.


Darisitu, dia mulai aktif mengikuti berbagai pertandingan, Tak jarang juga Dominggus menjuarai turnamen tersebut. Diantaranya, Walikota Cup yang meliputi wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat Timur hingga Jakarta Pusat. Selanjutnya, Dominggus dilirik tim tinju asal DKI Jakarta.


"Mulai dari SD sekitar Tahun 1980 dan Tahun 1985 masih saya SMP sudah aktif ikut kejuaraan tinju," ungkapnya kepada Radar Depok, Kamis (8/12).


Jebolan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan itu pernah ditarik medalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XII yang digelar di Jakarta. Kala itu, dia sudah tinggal di Kota Depok dan memperkuat Provinsi Jawa Barat tetapi namanya masih tercatat sebagai atlet tinju DKI Jakarta.


"waktu itu tandingnya di salah satu universitas di Jakarta Selatan. Saya Juara 1, tapi akhirnya saya ditarik medalinya karna dari DKI Jakarta tidak menerima. karena saya diambil oleh Jabar," kenangnya.


Pria kelahiran Ambon, 4 juni 1972 itu memiliki delapan anak yang juga diturunkan minat dan bakat pada olahraga tinju. Alhasil, empat anak laki-laki dan empat anak perempuan itu juga punya segudang prestasi.


Putra sulungnya, Ferdinand Unitly memulai karir sebagai petinju amatiran. Dia berhasil memboyong medali dari sejumlah kejuaraan bergengsi. Hingga akhirnya, Ferdinand turut mengikuti kejuaraan dikelas profesional.


"Yang pertama itu anak saya bawa nama Depok di kejuaraan nasional dari tinju amatir. Bahkan, pernah juara di kejuaraan nasional piala gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso," tutur Dominggus.


Bahkan, Ferdinand pernah memboyong tropi dari kejuaraan Montly Cup yang diadakan Icuk Sugiarto. Selanjutya, dia juga berhasil menjuarai Marinir Cup sebanyak dua kali dengan status petinju terbaik.

Halaman:

Tags

Terkini