metropolis

Mengintip Usaha Diorama di Depok (3-Habis) : Jadi Souvenir KPU RI, Tembus G20

Selasa, 3 Januari 2023 | 22:59 WIB
Penampakan diorama karya anak Depok yang berhasil mejeng di perayaan G20 di Bali.

Tidak sebatas usaha semata, usaha diorama di Depok ternyata dipakai KPU RI sebagai souvenir bagi Ketua Umum Partai Politik (Parpol) yang telah lolos verfikasi. Selain itu, PT Astra juga memesan karya mereka untuk ikutan mejeng diajang G20 di Bali, beberapa waktu lalu.


Laporan : Gerard Soeharly


RADARDEPOK.COM, Aroma kopi hitam mulai terhirup dari sebuah los kecil di kawasan Beji Timur, Kecamatan Beji. Pada tempat itu, muncul pula bebauan kimia yang cukup menyengat hidung.


Di sana, seorang pria berpakaian serba hitam mulai mengangkat gelasnya. Perlahan-lahan dia menyeruput kopi hitam tersebut. Usai menenggak, dia mulai menghembuskan napas yang mengsiyaratkan lelahnya juga terbuang.


Tidak lama setelahnya, dia mulai merapihkan pekerjaan maket dioramanya secara perlahan. Ternyata, pria itu baru saja mendapatkan banyak pesanan.


Tigor biasa dipanggil, mulai membagikan sedikit pengalamannya. Baru-baru ini, datang pesanan dari KPU RI berupa souvenir berbentuk gedung pusat KPU RI.


Dia tidak menyangka, usahanya itu bakal mejeng di setiap Kantor Parpol yang telah lolos verifikasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.


"Kalau yang terbaru itu kita dapat pesanan dari KPU RI untuk hadiah atau souvenir bagi Ketua Parpol," kata Tigor kepada Radar Depok, beberapa waktu lalu.


Bahkan, dirinya mendapatkan pesanan dari PT Astra untuk menampilkan program mereka dalam bentuk landscape di perhelatan G20.


Alhamdulilah, mereka memesan terkait program pihak Astra, mereka punya program kedepan mobil listrik dan penghijauan. Nah itu kita ceritakan dalam satu landscape, itu namanya diorama,” ungkap dia.


Menurut Tigor, pembuat diorama itu adalah warga lingkungan di Kelurahan Beji, Kecamatan Beji. Dirinya sengaja memberdayakan warga sekitar untuk membuat kerajinan tersebut.


Pengrajinnya dari warga lingkungan kita, mereka yang nganggur kita berdayakan untuk punya skill. Kita menyediakan miniatur, maket dan diorama,” ujarnya.


Sebagai warga Depok, Tigor merasa bangga karyanya dapat terpampang dihadapan pemimpin dunia.


Kemarin itu proses pembuatannya cukup singkat, sekitar satu minggu. Ukurannya itu 2 meter x 1,5 meter,” bebernya.

Halaman:

Tags

Terkini