MEMAPARKAN : Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida saat memberikan penjelasan mengenai timwork dalam mewujudkan Kelurahan Layak Anak. Foto: Febrina/Radar Depok RADAR DEPOK.COM – Dari 21 Kelurahan yang disosialisasikan untuk menjadi Kelurahan Layak Anak, baru ada 10 kelurahan yang menjalankan. Minimnya yang masih berjalan. Kemarin, Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK), menerangkan kepada 12 kelurahan baru, yang nantinya diharapkan dapat menambah jumlah Kelurahan Layak Anak. “Kami menyosialisasikan lagi ke 12 kelurahan sasaran baru, diharapkan semuanya akan menjalankan,” ujar  Kepala Bidang Tumbuh Kembang dan Pengembangan Kota Layak Anak DPAPMK Kota Depok, Yulia Oktavia kepada Radar Depok, kemarin. Yulia mengatakan, diupayakan yang sudah terbentuk agar tidak tidur. Artinya harus mengeksplor potensi yang ada, menggandeng para pelaku usaha yang ada disekitar. Dimulai dari kegiatan rw ramah anak dan diperluas menjadi kelurahan layak anak. Rencananya di 22 Februari 2017 DPAPMK akan turun langsung memonitoring dan evaluasi melihat keseriusan kelurahan dalam menjalankan kelurahan layak anak. Apa saja yang paling menonjol dimasing-masing kelurahan. “Kami akan pantau mulai 22 Februari hingga 6 Maret 2017, semoga akan jumlah kelurahan layak anak semakin bertambah dan konsisten,” ungkapnya. Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida menambahkan, disini dibutuhkan banyak peran penting. Baik dari generasi muda hingga dewasa. Artinya seluruh pihak terkait saling bahu membahu dalam mewujudkan kelurahan layak anak. Mulai dari tingkat rt, rw, kelurahan saling bekerjasama kedalam bentuk tim. Sehingga semua cluster yang dibutuhkan dalam pemenuhan kelurahan layak anak bisa terealisasi. “Kerja tim sangat dibutuhkan, akan lebih mudah dan cepat,” tutup Elly.(ina)