PENDINGINAN : Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok sedang melakukan pendinginan di toko laundry yang sebelumnya hangus terbakar. Foto: Ade/Radar Depok RADAR DEPOK.COM - Warga sekitar Gang H Mochtar RT6/9, Kelurahan Tugu, Cimanggis sibuk hilir mudik tak seperti biasanya. Dengan membawa ember berisi air warga berbondong-bondong memadamkan api yang bersumber dari sebuah ruko di gang tersebut. Sekitar pukul 11.30 WIB sebuah toko laundry dengan luas kurang lebih 3x6 meter terbakar hingga dan menghanguskan seluruh isi toko laundry tersebut. Salah seorang saksi mata, Niluh Wartini (40) mengatakan, saat kejadian dia sedang berada tepat dilantai atas toko laundry tersebut. "Saya sedang bertugas di koperasi yang tepat berada di atas laundry tersebut," katanya kepada Harian Radar Depok, kemarin. Niluh menambahkan, belum mengetahui jika toko laundry tersebut terbakar, barulah setelah api mulai membesar merasakan asap yang menyesakan dadanya. "Sebelumnya saya mendengar samar-samar orang teriak dibawah, setelah saya cek keluar asap sudah mengepul dan api sudah mengelilingi saya," katanya histeris. Tak berfikir panjang, Niluh memaksakan untuk menerobos api. Dia sempat pingsan setelah berhasil menerobos kobaran api. Beruntung warga langsung menolongnya. Petugas laundry, Saniti (34) mengatakan, kebakaran bermula saat sedang menjemur pakaian konsumennya di luar, sedangkan di dalam djuga sedang mengeringkan baju. "Tiba-tiba baju dari jemuran pakaian didalam jatuh ke mesin pengering yang menggunakan Gas. Dia mengetahui setelah ada salah seorang warga yang mencium bau hangus dan ada asap yang keluar dari dalam laundry. "Seketika warga langsung berlarian menghampiri toko, saya berusaha masuk untuk memadamkan api, tapi api sudah terlanjur membesar," katanya. Api cepat merambat ke seluruh pakaian dan mesin laundry. Para warga membantunya dengan menyiram menggunakan air seadanya. Sementara itu, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Yayan Arianto mengatakan puhaknya mendapat informasi sekitar pukul 11.05 WIB, dan tiba di TKP pukul11.20 WIB. Langsun melakukan pemadaman hingga pukul 12.15 WIB. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun Kerugian ditaksir sekitar Rp 50 juta," katanya. Dinas Pemandam Kebakaran dan Penyelamatan, lanjut Yayan, mengerahkan 2 unit mobil dari UPT Cimanggis, 2 unit dan 1 Ranger dari mako dan 1 unit dari pos wali. "Jadi jumlah 5 unit dan 1 ranger dengan jumlah 25 personil," tutupnya. (ade)