IKUT EVENT : Handono tengah mengikuti event Art Toys di Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto : Dicky/Radar Depok Laporan : Dicky Agung Prihanto Ikuti Event Nasional, Karyanya Dijual Rp650 ribu TIdak hanya sekedar membuat urban toys, Handono kerap mengikuti festival maupun even nasional guna memperkenalkan karya hasil tangannya. Tidak sedikit, hasil karyanya banyak diminati kolektor maupun penggemar urban toys. Dalam sebulan dia mampu menghasilkan 37 urban toys dengan harga Rp100 ribu hingga Rp600 ribu. Liukan tangan dalam menggores bentuk karakter urban toys tidak terasa membuat dirinya mengembangkansayap. Dari hanya sekedar membuat urban toys, kini Handono telah mengikuti festival maupun even nasional. Ditengah kesibukannya membuat urban toys, tidak sedikit urban toys miliknya diperkenalkan dalam sebuah event. Ada beberapa event yang telah dia ikuti yakni, Jakarta, Bandung, Bogor, dan Semarang. Dari event tersebut, banyak hal yang dia dapatkan dalam dunia urban toys. “Saya mendapatkan beberapa inspirasi dari hasil mengikuti event, sehingga dapat saya kombinasikan dengan karya yang saya miliki,” kata Handono. Handono mengungkapkan, dari hasil kombinasi yang dia dapat, pria berstatus single berhasil menciptakan berbagai karakter. Diantaranya, Scoolboo yang terinspirasi dari tokoh anak kecil yang penuh rasa keingintahunannya, Mkay berupa orang hutan yang semakin berkurang dalam popularitasnya, Little Fury menggambarkan anak kecil pemarah namun baik hati, Mr Worm yang melambangkan solidaritas kaum bawah. Handono menjelaskan, dalam menciptakan urban toys pria yang memiliki hobi menggambar background story menjadi pondasi konsep sebagai ciri khasnya. Dia menilai, dengan adanya background story dapat menjadi daya tarik tersendiri guna menarik minat kolektor. “Dengan adanya background story, beberapa kolektor membeli hasil ciptaan saya tidak sedikit pula mereka memesan desain yang dimiliki guna diciptakan urban toys,” terang Handono. Dalam sebulan, sambung Handono sebanyak 37 urban toys berhasil diciptakan. Dia menjual urban toys mulai dari Rp100 ribu hingga Rp600 ribu. Kesukaran dalam menciptakan urban toys menentukan harga jual hasil karyanya dalam proses pembuatan. Untuk pemasan, Handono hanya membuat 100 buah per karakter. “Saya sengaja membuat karya versi limited edition sebagai ciri khas karya yang saya buat,” ucap Handono. (Habis)