KERAP MACET : Pekan Depan Jalan Dewi Sartika akan digunakan SSA, kemarin. Foto : Dicky/Radar Depok RADAR DEPOK.COM –Menanggapi keresahan masyarakat akan kemacetan yang terjadi di Kota Depok, baik saat jam sibuk maupun weekand membuat Pemerintah Kota Depok  berfikit. Hari ini hingga 28 Juli mendatang, Pemerintah Kota Depok akan menyosialisasikan empat jalan di Kota Depok yang diberlakukan Sistem Satu Arah (SSA). Melalui Surat Edaran Sekretariat Daerah Kota Depok, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Herman Hidayat mengatakan, guna memecahkan masalah kemacetan lalu lintas di Kota Depok yang kerap di keluhkan masyarakat maupun pengguna jalan. Pemkot Depok akan memberlakukan Sistem Satu Arah (SSA)disejumlah titik jalan yang menguhubkan Jalan Margonda Raya. “Ada empat jalan yang akan diberlakukan SSA,” ujar Herman. Herman menjelaskan, empat jalan yang akan diberlakukan SSA diantaranya, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Raya Nusantara, Jalan Dewi Sartika, dan Jalan Margonda Raya. Rencananya pemberlakukan empat ruas jalan yang akan dilaksanakan SSA pada 29 Juli mendatang. Sebelum menerapkan sistem tersebut, sambung Herman, Pemkot Depok akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, maupun pengguna jalan yang melintas di empat ruas jalan tersebut. Untuk rencana teknis, pemberlakuan sistem satu arah akan dikomunikasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Depok. “Secepatnya akan dikoordinasikan dengan Dishub Kota Depok terkait empat jalan SSA,” terang Herman. Sementara itu, Sekretaris Dishub Kota Depok, Yusmanto menuturkan, pemberlakuan SSA lebih diutamakan guna mengurai kemacetan salah satunya di Jalan Dewi Sartika. Dia menambahkan, di jalan Dewi Sartika ada dua arah jalur yang digunakan ditambah dengan perlintasan pintu kereta yang durasi buka tutup pintu kereta sekitar dua menit. Melihat hal tersebut kendaraan yang melintas akan tersendat dari arah Citayam ke arah jalan Raya Margonda di belokan arah Sawangan. “Kepadatan di jalan tersebut cukup memprihatinkan atas keselamatan pengguna jalan saat melintasi pintu kereta sehingga diberlakukan SSA.” tutup Yusmanto. (dic)