Senin, 22 Desember 2025

Pembauran Kebangsaaan Terus Disosialisasikan

- Selasa, 1 Agustus 2017 | 09:11 WIB
RADAR DEPOK.COM - Warga Depok memiliki latar belakang suku yang beragam. Sebanyak 38 persen warga Depok berasal dari suku Betawi, 33 persen suku Jawa, 16 persen suku Sunda, serta berbagai suku bangsa lainnya. Beragamnya suku bangsa membuat Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), terus menyosialisasikan kerukunan lewat program Pembauran Kebangsaan. “Melalui pembauran kebangsaan maka diharapkan kerukunan umat semakin baik,” tutur Kepala Kantor Kesbangpol Depok, Dadang Wihana kepada Harian Radar Depok, kemarin. Dadang mengatakan, program Pembauran Kebangsaan yang dijalankan oleh Kesbangpol Kota Depok akan diterapkan dengan menggunakan pendekatan kebudayaan. Sebab, melalui budaya dapat menciptakan kesatuan dan persatuan masyarakat, meskipun berasal dari latar belakang suku bangsa yang berbeda. “Melalui program ini, kami ingin melaksanakan arahan dari Walikota Depok agar melakukan pendekatan kebudayaan dalam berbagai aspek pembangunan daerah. Sudah terbukti, melalui budaya dapat menyentuh ke hati, cipta, rasa dan karsa masyarakat di Kota Depok,” terangnya. Dia menambahkan, dengan adanya program Pembauran Kebangsaan tersebut, tidak hanya dapat menjalin kerukunan antar suku bangsa masyarakat di Kota Depok. Namun, diharapkan dapat mendorong kemajuan bagi perekonomian di Kota Depok. “Dari aktivitas ini dapat menghasilkan masukan yang banyak membangun. Pembauran Kebangsaan melalui pendekatan kebudayaan bisa untuk menambah daya tarik wisata juga. Kota Depok memiliki semua aspek untuk mewujudkan hal tersebut,” tandasnya. (ina)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X